OTODRIVER - Dengan bermain di kelas premium, Chery yang merupakan brand berkelas asal China memiliki target besar untuk pasar Australia.
Lewat SUV listik Omoda E5 2024, mereka berharap dapat mendominasi pasar mobil listrik compact SUV di Negeri Kangguru. Seperti dilansir dari drive.au. Saat ini pesaing terberat mereka ialah BYD Atto 3 dan hatchback MG 4.
Pabrikan mobil asal Tiongkok ini menargetkan, Omoda E5 bisa masuk 10 besar kendaraan listrik pada tahun 2024. Hasil yang diukur dari penjualan tahun lalu dengan capaian 1.100 unit.
Sebagai referensi, sekitar 11 ribu BYD Atto 3, 3.100 MG 4S, dan 2.800 MG ZS EV dilaporkan dijual secara lokal di Australia selama tahun kalender 2023.
"Kami memiliki pasokan yang cukup, hal ini sama sekali tidak menjadi kendala bagi kami. Kami sangat yakin bahwa kami akan mampu memposisikan produk tersebut dan memberikan penawaran yang bernilai baik bagi pelanggan," kata Managing Director Chery Australia, Lucas Harris, ketika ditanya apakah Omoda E5 akan menjadi mobil listrik terlaris di tahun 2024.
Harris mengatakan Chery Australia berharap tidak hanya menarik pembeli yang berbelanja mobil listrik, namun juga mereka yang mencari Chery bertenaga bensin yang mungkin tergoda untuk membeli model listrik karena harga dan perlengkapannya.
Omoda E5 yang sudah dipastikan tersedia di pasar Australia adalah layar sentuh 12,3 inci dan sunroof panoramik.
Kemudian untuk tenaga baterainya akan sama dengan yang di Indonesia, yaitu ditunjang motor listrik 150kW/340Nm yang menggerakkan roda depan, dan baterai lithium iron phosphate (LFP) 61kWh. Mobil ini diklaim dapat menempuh jarak hingga 430 km dengan baterai terisii penuh.
Untuk akselerasinya, Omoda E5 dapat melaju dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 7,6 detik. (AB)