OTODRIVER - MG Cyberster menjadi satu-satunya roadster listrik yang dijajakan sekaligus jadi produk MG paling ikonik di pasar Indonesia. BEV dengan pintu unik inipun dijajakan di Indonesia dengan banderol Rp 1,688 miliar. Harga yang jauh di atas rata-rata produk MG yang ada di Indonesia.
“MG Cyberster merupakan sebuah product identity dari MG yang menonjolkan berbagai teknologi dan pencapaian brand ini,” ucap Chief Executive Officer (CEO) PT. SAIC Motor Indonesia (MG Motor Indonesia) He Guowei saat dijumpai di bilangan Senayan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. “Kami tidak memberikan target pada Cyberster, karena memang segmennya cukup terbatas dan targetnya sebagai brand emage dari MG baik di Indonesia ataupun pasar global,” bebernya.
Pria yang akrab disapa Alec ini pun mengatakan bahwa pihak model yang diluncurkan pada GIIAS 2024, Juli silam ini telah terjual sekitar 40 unit sejak diluncurkan.
“Ini merupakan suatu yang menggembirakan bagi kami, bahwasanya produk MG dapat diterima dengan baik oleh pasar di Indonesia,” lanjutnya. “Ini sebuah bentuk kepercayaan pasar pada produk kami,” lanjutnya.
Sebagai informasi, sosok Cyberster bisa dikatakan sebagai pewaris murni bagi filosopi MG. Di mana di masa lalu brand yang lahir di Inggris ini banyak menghasilkan roadster-roadster yang cukup dikenal saat itu. Sebut saja MG MGB yang diproduksi dalam waktu yang panjang yakni dari 1962 hingga 1980. Saat itu MG masih di bawah kepemilikan British Motor Corporation (1963-1968) kemudian berpindah tangan ke British Leyland (1968-1980). Lantas diproduksi secara terbatas oleh Rover Group (1993-1995).
Model ini merupakan produk Inggris yang diekspor ke beberapa kawasan seperti Eropa, Amerika Utara, Jepang dan juga Australia.
Kembali ke Cyberster, mobil yang diimport utuh dari China ini memiliki motor listrik yang mampu mencetak daya 536 hp dan torsi 725 Nm. Berdasarkan catatan dari pabriknya, ia mampu berakselasi cepat dengan 0-100 km/jam yang dituntaskan dalam 3,2 detik saja.(SS)