OTODRIVER - Para penggemar produk elektronik Apple sepertinya bakal kecewa lantaran pabrikan yang pernah dinakhodai Steve Jobs ini bakal terlambat merilis mobil listriknya.
Seorang analis, Ming-Chi Kuo mengatakan bahwa rencana perusahaan yang pernah dinakhodai oleh Steve Jobs ini bakal tertunda jika mereka tidak menemukan mitra.
Dikutip dari carscoops, Ming-Chi Kuo menyarankan bahwa Apple harus mengadopsi strategi akusisi jika benar-benar serius menggarap produk otomotif.
Salah satunya adalah dengan menggandeng pabrikan otomotif sebagai akselerasi untuk bisa masuk ke dalam peta persaingan sesuai dengan jadwal.
Tahun 2021, Apple hampir mencapai kesepakatan dengan Hyundai dan Kia untuk bermitra dalam pengembangan iCar. Namun nampaknya pembicaraan antara perusahaan itu terhenti pada Februari tahun itu juga.
Kesulitan yang dialami oleh Apple lainnya salah satunya terbaca dari salah satu laporan komperhensif tentang EV Apple pada Desember tahun lalu. Perusahaan telah memutuskan untuk tidak mengembangkan kendaraan yang sepenuhnya otonom dan malah akan membangun kendaraan dengan kontrol tradisional yang dilengkapi dengan sistem bantuan pengemudi yang canggih. Laporan yang sama menunjukkan bahwa Apple telah menunda rencana tanggal peluncuran mobil tersebut dari tahun 2025 ke 2026.
Pimpinan proyek mobil Apple, Kevin Lynch awalnya mendorong perusahaan tersebut untuk meluncurkan mobil otonom Level 5 pada tahun 2025, tetapi sekarang tampaknya iCar hanya akan menawarkan fungsi mengemudi otonom di jalan raya.
Diperkirakan untuk mendukung paket teknologi otonom Apple adalah sistem komputer onboard dengan nama sandi Denali. Sistem ini memiliki kinerja pemrosesan gabungan empat chip Mac kelas atas Apple.
Komputer canggih ini diperlukan karena iCar akan dilengkapi dengan kamera, radar, LiDAR, dan menyertakan komponen berbasis cloud untuk pemrosesan kecerdasan buatan menggunakan Amazon Web Services sebagai hosting. (SS)