OTODRIVER - MINI Electric 2024 resmi melakukan debut dunianya.
Dan untuk pertama kalinya, model ini menjadi hasil kerjasama antara pabrikan Jerman dan Cina.
Dikutip dari carmagazine.com (10/9), MINI Electric 2024 ini bakal diproduksi oleh perusahaan patungan BMW dengan Great Wall Motors alias GWM.
Untuk perubahan sendiri, MINI Cooper Electric sendiri terlihat tidak begitu berbeda dengan model terkininya.
Nuansa klasik tetap hadir di mobil ini, dengan desain lampu depan membulat dilengkapi lingkar DRL LED. Pun masih konsisten dengan desain warna dual tone.
Tetapi, perubahan terbesar justru ada di bagian buritannya dengan mengandalkan bahasa desain MINI terbaru.
Tampak lampu belakangnya memiliki desain yang baru dengan dimensi yang lebih minimalis dan tetap mengandalkan lampu Union Jack-nya.
Sementara di bagian tengah pintu bagasinya, terdapat sebuah garnis berwarna krom hitam dengan nama model ‘Cooper’ yang terpampang.
Mobil listrik ini dijual dalam dua tipe, E dan SE. Versi E dijual 30 ribu poundsterling, atau setara dengan Rp 574,5 jutaan.
Versi ini memiliki tenaga 182 dk dengan kecepatan tertinggi 160 km jam, dan memiliki range 305 km.
Sementara varian tertinggi SE, dipasarkan dengan harga 34.500 poundsterling atau setara Rp 660,7 jutaan.
Varian ini memiliki tenaga 215 dk dengan kecepatan tertinggi 170 km/jam dan bisa menjangkau jarak 402 km.
Versi E hadir dengan baterai 41 kWh, sedangkan versi SE dibekali kapasitas baterai 54 kWh.(AW).
