OTODRIVER - Volkswagen secara resmi akan meluncurkan empat kendaraan listrik terbaru mereka di China pada 2026. Untuk harga jualnya juga dikatakan bersaing, karena mulai dari 19 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 295 jutaan.
Saat ini mereka masih tahap persiapan hingga tiga tahun ke depan. Adapun dari beberapa model yang akan meluncur, salah satunya listrik entry level mereka yang disebut dengan A Main Platform ini akan dibuat oleh perusahaan patungan VW dengan SAIC dan FAW seperti yang dikabarkan oleh Arena Ev pada Sabtu (25/11) waktu setempat.
Langkah ini dilakukan ketika VW mengamati bahwa pasar kendaraan listrik di Tiongkok sangat “sensitif terhadap harga”, seperti yang diungkapkan oleh bos VW Tiongkok, Ralf Brandstaetter.
Ralf melanjutkan bahwa platform baru ini akan melayani konsumen di China dan ketertarikan mereka dalam hal baterai, penggerak listrik, dan motor. Platform baru ini akan didasarkan pada MEB milik VW, namun menggunakan pemasok lokal untuk memangkas biaya.
Dalam hal biaya ini, meliputi biaya tampilan dashbord yang bisa mencapai 37 persen lebih murah jika menggunakan pabrikan tersebut menggunakan pemasok lokal.
Baca juga : Volkswagen Bakal Bikin Mobil Listrik Murah untuk Pasar China
Platform baru ini tidak hanya akan memungkinkan kendaraan listrik yang lebih murah untuk pasar China, tetapi juga memangkas waktu pengembangan model-model baru hingga sepertiganya. Dengan bantuan platform baru ini, VW ingin bisa meluncurkan model baru dalam dua setengah tahun ke depan, dibandingkan empat tahun saat ini.
VW kehilangan gelar merek terlarisnya di China yang telah lama dipegang oleh BYD awal tahun ini, karena pembeli lokal semakin menginginkan kendaraan listrik dan model yang lebih menarik dan memiliki harga lebih terjangkau. (AB)