Industri otomotif bersiap untuk masuk ke era persaingan mobil listrik. Kondisi ini disadari oleh pabrikan otomotif, salah satunya adalah PSA Group yang menaungi brand Peugeot. Salah satu langkah yang diambil oleh PSA adalah mendirikan pabrik baterai untuk mengakomodir kebutuhan energi kendaraan masa depan. Alinsi ini pun kemudian mengandeng Total untuk mewujudkan produksi baterai yang rencananya akan mulai pada 2023 mendatang.
Total berkontribusi pada bagian Research & Development dan Grup PSA bakal mengembangkan di bagian produksi baterai tersebut. Lokasi R&D di Bordeaux dan Nersac (Prancis) mulai beroperasi untuk mengembangkan baterai Lithium-ion performa tinggi.
Pada tahap akhir R&D produksi baterai direncanakan rilis di pabrik berskala besar di wilayah Douvrin (Prancis) dan Kaiserslautern (Jerman). Rangkaian proyek ini bukti keseriusan Peugeot Global melirik industri sebagai peluang besar.
“Konstruksi untuk menghasilkan baterai Eropa secara mandiri sekarang akan menjadi kenyataan. Saya ingin berterimakasih terhadap komitmen dari tim Total dan tim Grup PSA yang telah membuat proyek ini menjadi kenyataan. Langkah selanjutya sudah sangat jelas yaitu menawarkan energi yang bersih, aman dan terjangkau bagi masyarakat luas,” ucap Carlos Tavares, Chairman PSA Group dalam siaran persnya (18/09).
Adapun tujuan utama proyek tersebut adalah
1. Merespons tantangan transisi energi mengurangi dampak lingkungan dari energi konvensional serta memberi energi alternatif yang bersih dan terjangkau
2. Menghasilkan baterai untuk kendaraan listrik berteknologi tinggi pada sisi performa, otonomi, daya isi ulang dan emisi rendah
3. Membangung kapasitas produksi yang esensial bagi perkembangan pasar mobil full eletrik untuk pasar Eropa yang terestimasi sebesar 400 GWh pada 2030 mendatang.
4. Memastikan kemandirian industry baterai di Eropa yang menghasilkan lebih dari 10% kebutuhan baterai dari pasar mobil listrik di Eropa pada 2030.
5. Menjadi pemain industry baterai kendaraan listrik yang kompetitif.