Toyota memperkenalkan RAV4 terbaru yang tampil dengan teknologi Plug-in Hybrid Vehicle (PHEV) untuk pasar Jepang. Di tengah pandemi Corona seperti ini, Toyota hanya mematok target penjualan RAV4 sebanyak 300 unit.
Salah satu keunggulan RAV4 PHEV ini, yaitu mengadopsi Toyota Hybrid System (THS II) yang baru dikembangkan. Mobil itu memakai motor depan dan inverter guna menghasilkan output yang lebih besar daripada sistem hybrid RAV4.
RAV4 PHEV dikombinasikan dengan baterai lithium-ion berkapasitas tinggi, output yang mencapai maksimum 225 kW, memfasilitasi pengendaraan yang sporty dan bertenaga.
Mobil yang diproduksi di pabrik Nagakusa, Toyota Industries Corporation, Jepang, itu sanggup mencapai jarak 95 km hanya dengan tenaga baterai. Saat ini, RAV4 Hybrid dipasarkan sekitar 4.690 ribu yen sampai dengan 5.390 ribu yen atau berkisar Rp 620 hingga Rp 710 jutaan, mobil ini mampu berakselersi dari 0-100 km/jam dengan hanya 6 detik.
Melalui pemasangan sistem Plug-in THS II yang baru dikembangkan, Toyota berupaya untuk memberikan kesenangan dalam berkendara yang lebih besar. RAV4 PHEV ini memiliki 225 kW atau 306 ps, dan kerja maksimum motor memungkinkan akselerasi dan perlambatan seketika.