OTODRIVER – Model baru BYD yakni Seagull diperdiksikan bakal hadir dalam waktu dekat di Indonesia. Bahkan mobil ini sudah didaftarkan di situs NJKB Online beberapa waktu lalu.
Seagull sendiri merupakan mobil listrk dengan ukuran kompak yang dikategorikan sebagai sebuah city car. Seagull dibangun di atas platform BYD e-platform 3.0. Dan Seagull memiliki basis yang sama dengan kakaknya, yakni Dolphin.

Untuk urusan dimensinya, Seagull berbekal panjang 3.780 mm, lebar 1.715 mm, dan tinggi 1.540 mm serta memiliki jarak sumbu roda 2.500 mm. Tampaknya untuk urusan dimensi panjang, Seagull lebih kompak dibandingkan Neta V dan Wuling BinguoEV yang sudah hadir di Indonesia.
Sementara Wuling BinguoEV memiliki dimensi panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, dan tinggi 1.580 mm dengan jarak sumbu roda mencapai 2.560 mm. Dan Neta V-II punya dimensi panjang 4.070 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.540 mm serta jarak sumbu roda mencapai 2.420 mm.
Jika merujuk pada spesifikasi di Tiongkok, Seagull hadir dalam dua pilihan yakni varian dengan baterai berkapasitas 30,08 kWh dengan klaim jarak tempuh 305 km dan top levelnya memiliki kapasitas 38,88 kWh dengan klaim range 405 km.
Dan jika dibandingkan dengan Wuling BinguoEV, salah satu EV andalan Wuling ini memiliki dua varian, yakni varian range 333 km dengan baterai berkapasitas 31,7 kWh dan top speed 120 km/jam dan varian range 410 km dengan baterai berkubikasi 37,7 kWh.
Kemudian Neta V-II hanya berbekal satu varian saja, yakni range 401 km dengan baterai berkapasitas 36,1 kWh.
Untuk performanya, Seagull ditenagai dengan motor listrik bertenaga 74 hp dan torsi 135 Nm.
Sementara Wuling BinguoEV memiliki gelontoran tenaga motor listrik mmencapai 67 dk dan torsi 150 Nm.
Neta V-II mungkin menjadi mobil listrik yang paling bertenaga dibandingkan Seagull dan juga BinguoEV. Mobil ini punya motor listrik dengan muntahan daya mencapai 94 hp dan torsi 150 Nm. (AW).
