BUS-TRUCK - Tren perjalanan mudik dan kembali saat lebaran terjadi di Terminal Terpadu Pulo Gebang pada 2025 ini, dan terlihat menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu.
Berdasarkan data jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang yang dicatat oleh Otoritas Terminal Terpadu Pulo Gebang hingga pukul 13.00 WIB di Jakarta pada pekan ini (4/4), jumlah pemudik yang berangkat sejak hari-H Lebaran berjumlah 8.806 penumpang, yang diberangkatkan dengan 1.233 bus.
Jumlah tersebut menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan dengan tren mudik pada tahun 2024 lalu, di mana pada waktu yang sama jumlah pemudik ada di kisaran 8.155 penumpang yang diberangkatkan dengan 1.178 bus.
Sebagai contoh, peningkatan terjadi pada beberapa hari seperti pada hari-H dengan 2.108 penumpang (meningkat 34,18 persen dari 1.571 penumpang pada 2024), H+1 dengan 2.317 penumpang (meningkat 19,87 persen dari 1.933 penumpang pada 2024), dan H+2 dengan 2.121 penumpang (meningkat 38 persen dari 1.537 penumpang pada 2024).
Ada anggapan bahwa tren peningkatan itu dipicu oleh adanya libur atau cuti bersama dengan durasi panjang setelah Idul Fitri.
Seperti yang dilakukan oleh Diran, pemudik tujuan Yogyakarta, yang pada tahun ini memilih untuk mudik setelah Lebaran, di mana tahun sebelumnya dirinya selalu melakukan perjalanan mudik sebelum Lebaran. "Ya, tahun sebelumnya selalu sebelum Lebaran, tapi tahun ini setelah Lebaran karena libur panjang," ujarnya. Seperti dikutip dari Antara.
Terkait hal tersebut, Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulogebang, Mujib Tambrin, mengonfirmasi terkait hal ini menyebutkan kalau para pemudik yang berangkat setelah Idul Fitri umumnya merupakan pemudik jarak dekat hingga menengah, seperti Jawa Barat, Yogyakarta, dan Jawa Tengah.
Baca juga: Akhir Pekan Ini Puncak Arus Balik Bus AKAP Ke Jakarta
Baca juga: Meskipun Besok Lebaran, Terminal Bus AKAP Di Malang Cenderung ‘Sepi’
Kembali ke Jakarta lebih awal
Karena durasi libur Lebaran yang lebih panjang, tak sedikit juga pemudik yang bisa kembali lagi ke Jakarta lebih awal. Banyak yang beranggapan itu dilakukan guna menghindari potensi kemacetan saat arus balik.
Seperti yang dilakukan Sri, seorang pedagang yang tinggal di bilangan Klender, Jakarta Timur, melakukan perjalanannya dengan menggunakan moda transportasi bus umum dari Brebes, Jawa Tengah. "Tadi lancar, Alhamdulillah tidak macet," katanya sesaat tiba di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, (4/4). Seperti juga dikutip dari Antara.
Sri mengatakan dirinya berangkat dari Brebes pada pukul 07.00 WIB, dan terpantau tiba di Terminal Terpadu Pulo Gebang pada pukul 13.00 WIB. Menurut dia, waktu perjalanan sekitar enam jam tersebut terbilang normal untuk perjalanan Brebes-Jakarta maupun sebaliknya.
Sebelumnya, Otoritas Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta memprakirakan arus balik pada libur Lebaran 1446 Hijriah terjadi pada Sabtu hingga Senin 5-7 April 2025 mendatang. (EW)
