OTODRIVER – Dalam lawatan OtoDriver ke markas besar Great Wall Motor (GWM) di Baoding, Hebei, China salah satu produk yang menarik adalah sosok GWM Tank 300 HEV.

Dari sisi ukuran, ia lebih kompak dibanding Tank 500 HEV yang sudah ada di Indonesia. SUV ladder frame ini punya dimensi  panjang 4.760 mm, lebar 1.930 mm dan tinggi 1.927 mm serta punya wheelbase 2.750 mm. Jadi akan masuk ke zona dimensi yang dimiliki oleh Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport yang merupakan SUV laris di Indonesia.

Satu segmen gemuk yang layak dicoba GWM dan sepertinya Tank 300 akan jadi kandidat kuat untuk market Indonesia.

Memang Tank 300 tidak dibekali dengan mesin diesel, namun ia punya mesin bensin turbocharged dengan siklus miller yang dikawinkan dengan teknologi hybrid. Berdasar informasi dari web resmi mereka mampu hasilkan torehan daya gabungan 346 hp dan torsi 615 Nm. Dan hanya direkomendasikan menggunakan bensin Ron 92.

Selain itu, SUV pun langsung memproklamirkan diri sebagai sebuah SUV 4x4 full time dengan opsi low gear pada tranfercasenya.

Selain itu ia dilengkapi dengan differensial locker buatan Eaton pada roda belakang sebagai standar dan ditawarkan pula perangkat locker untuk bagian depan sebagai opsi.

Pada saat masuk ke dalam kabin, maka akan terhidang tampilan kabin modern dengan layar TFT sebagai instrument dasbornya dan terdapat layar sentuh pada bagian tengah dasbornya.

Desain dasbornya mengingatkan kita pada Mercedes-Benz G-Class yang nampak pada kisi-kisi lubang ACnya. Interior semakin mewah dengan hadirnya material soft touch pada bagian dasbor dan juga pintunya.  

Untuk posisi mengemudi, harus benar-benar menemukan posisi mengemudi yang pas untuk menyesuaikan dengan tinggi badan saya di 175 cm. Posisinya lebih nyaman dibandingkan dengan Pajero Sport.

Saat kami coba berakselerasi, tidak terasa brutal. Mesin turbonya memberikan respon yang baik, walau masih ada terasa adanya turbo lag.

Bantingan suspensi terasa cukup baik dan tidak terasa terlalu limbung saat berzig-zag melalui deretan cone yang dipasang di lintasan.

Kinerja rear differential locker cukup baik saat melintas di atas ram dengan ketinggian yang berbeda. Bahkan saat salah satu roda belakang tidak menapak mobil ini dapat melintas dengan mudah.

Untuk tampilan eksteriornya, Tank 300 memiliki desain yang berani keluar dari patern SUV kebanyakan. Desainnya mengingatkan kita pada sosok Ford Bronco pada bagian depan ataupun belakangnya. Dan ini membuatnya tampil berbeda.

Sejauh ini pihak GWM Indonesia belum mau terlalu membuka kartu akan kehadiran mobil ini di tanah air. Kendati jika merujuk situs resmi Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), model Tank 300 sudah tertuang dalam nomer pengumuman No. 40/DI/2021, dan tertuang tanggal berakhir perlindungan hingga 2036 mendatang.

Jika memang mobil ini hadir di Indonesia, maka ia akan membawa opsi lain untuk pertarungan SUV ladder frame yang saat ini dikuasai Fortuner dan Pajero Sport.

Lalu apakah dengan mesin bensin turbo hybrid, penggerak 4x4 dan berbagai fitur yang disodorkan akan membuatnya menjadi game changer?

Kita tunggu saja perkembangannya. (SS)