OTODRIVER - Tahun 2023 telah dilalui dengan penuh perjuangan oleh para pelaku industri otomotif di Indonesia. Di tahun ini wholesales tercatat di angka 1.005.802 unit atau lebih kecil dibanding tahun 2022 yang mencatatkan di angka 1.048.040 unit.
Walau demikian, kabar gembira datang dari sektor ekspor mobil Completely Built Up (CBU). Di sektor ini tercatat angak 505.134 unit alias naik 6,7 persen dari capaian tahun sebelumnya di angka 473.602 unit.
Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo membeberkan bahwa Filipina menjadi negara tujuan ekspor terbesar dari produk mobil CBU dari Indonesia. “Di belakang Filipina, menyusul Meksiko sebagai pengimpor mobil terbesar kedua dari Indonesia,” ungkap Kukuh saat bertemu dengan awak media di bilangan Jakarta Selatan (16/01).
Kukuh menyebutkan bahwa ternyata tahun lalu Meksiko mengalami defisit perdagangan dengan Indonesia. Maka diberlakukanlah kuota dan berbagai upaya dari pemerintah melaui Kementrian Perdagangan untuk memacu ekspor tahun ini.
“Beberapa brand anggota Gaikindo sangat diminati di Meksiko. Dan ternyata di sana terdapat kesamaan dengan Indonesia yakni menyukai kendaraan seven seater,” tutupnya.
Untuk tahun depan, Kukuh berharap bahwasanya angka ekspor CBU dari Indonesia akan lebih besar dan berkembang di setiap kawasan lebih dari pencapaian tahun ini. (SS)
