Horornya Harga Mobil Di Singapura, Bisa Berkali Lipat Dari Indonesia

Horornya Harga Mobil Di Singapura, Bisa Berkali Lipat Dari Indonesia

OTODRIVER - Walaupun letak geografis Singapura relatif dekat dengan Indonesia, namun untuk urusan mobil, ibarat bumi dan langit. Saat OtoDriver berkunjung untuk melihat langsung Singapore Motorshow 2024, satu hal paling mencolok adalah banderol yang dikenakan pada mobil di sana.

Price list di negeri Singa itu cukup ‘horor’ jika dibanding harga  di tanah air. Bukan hanya beberapa juta lebih mahal, namun bisa berkali-kali lipatnya. 

Sebagai contoh, kita bandingkan harga Mazda2 Hatchback. Kedua mobil ini dipasarkan di masing-masing negara memiliki spesifikasi yang relatif sama. 

Perbedaan hanya ada pada pemilihan warna. Misal, seperti dikutip dari situs Mazda Singapore, mobil B Segmen yang dijual di sana punya 11 warna pilihan, sedangkan mengacu pada situs Mazda Indonesia, hanya tersedia 7 pilihan warna. 

Sampailah pada perihal harga. Mazda Singapore memasang harga Mazda2 Hatchback di angka $190.000 Singapore Dollar. Jika diambil nilai kurs dollar Singapore ke rupiah adalah Rp 11.700 maka didapatkan angka Rp 2.223.000.000 alias lebih dari Rp 2.2 milyar.

Lalu, mengutip dari situs resmi Eurokars Motor Indonesia selaku APM Mazda di Indonesia, maka sebuah Mazda2 Hatchback bisa dipinang di angka Rp 340.800.000 (OTR Jakarta).

Dengan demikian harga di Singapura adalah lebih dari enam kali lipat dibandingkan Indonesia.

Mengapa selisihnya demikian besar?

Perlu diketahui bahwa untuk memiliki mobil di Singapura jauh lebih rumit dan ketat dibandingkan negeri tercinta ini. Setidaknya ada tiga komponen harga di luar mobil yang dibebankan bagi pembeli mobil di sana.

Pertama adalah pembeli mobil harus merogoh kocek untuk COE (Certificate Of Entitlement) alias sertifikat kepemilikan. Dibayar berbarengan dengan pembelian mobil untuk 10 tahun ke depan. Mendapatkannya pun tidak murah dan bahkan jauh lebih mahal dari harga mobilnya.

Kedua, adanya road tax yang harus dibayar di depan untuk mengeluarkan plat nomor. Dan ini hanya berlaku 6 bulan. Artinya setiap 6 bulan harus diperpanjang, seperti pajak tahunan jika di Indonesia.

Ketiga adalah kewajiban asuransi yang konon lebih tinggi dibandingkan dengan di Indonesia.

Jadi harga mobil-mobil di Singapura sebenarnya tidak mahal. Hanya ketika pembelian, beberapa poin itulah yang membuat calon pemilik mengeluarkan biaya yang jauh lebih mahal dari Indonesia. Hmm.. (SS)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com