OTODRIVER - Dalam partisipasinya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Citroen Indonesia memperkenalkan Citroen EC3 dan Citroen C3 Aircross untuk pasar Indonesia.
“Hari ini kami memperkenalkan tampilan sekilas SUV the All-New C3 Aircross dan mobil listrik berbasis baterai, the New Ë-C3 yang akan melengkapi jajaran produk kami dalam waktu dekat,” ucap Tan Kim Piauw selaku Chief Excecutive Office, Citroen Indonesia.
Kedua model tersebut dibuat di pabrik Stellantis Thiruvallur di India untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di India dan Asia Tenggara dengan karakter pasarnya yang spesifik.
"Kedua model Citroen yang berada di hadapan ini dibuat di pabrik Stellantis Thiruvallur di India, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan khusus di India dan Asia Tenggara," sebut Daniel Gonzales selaku COO, ASEAN & General Distributor,Stellantis.
"Citroen EC3 adalah sebuah game changer di segmen B dan dirancang konsumen muda dan progessif yang sejalan dengan strategi Stelantis Dare Forward 2030 untuk mencapai emisi bersih nol karbon pada tahun 2038," tambahnya.
Dikenalkan lebih dahulu di India, mobil listrik Citroen EC3 mempunyai motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga (power) 42 Kw atau 56,3 ps dan torsi 143 Nm.
Klaim pabrik, EC3 mampu melesat dari 0 sampai 60 Km dalam waktu 6,8 detik dan bisa mencapai topspeed hingga 107 Km.
Nah, berbicara soal baterai, EV ini membawa baterai Lithium-Ion dengan kapasitas 29,2 Kwh.
Dalam kondisi baterai full, Citroen EC3 mampu menempuh jarak 320 Km.
Tak hanya mobil listrik, Citroen Indonesia juga resmi menghadirkan Citroen C3 Aircross.
Citroen C3 Aircross akan bertarung langsung pada kelas LSUV.
Mobil ini akan berhadapan dengan Toyota Rush, Daihatsu Terios, Mitsubishi Xpander Cross, Suzuki XL7 hingga Honda BR-V.
Sayangnya ketika peluncuran Citroen C3 Aircross dan Citroen EC3 Pihak Citroen Indonesia belum menyebutkan harganya. (NG)