OTODRIVER- Mobil yang menggunakan teknologi untuk menekan konsumsi bahan bakar atau fitur idle start stop system (ISS), ternyata tak bisa menggunakan sembarangan aki.
Hal tersebut diungkapkan oleh Muksin dari Team FAST. Menurutnya bagi mobil yang menggunakan fitur tersebut membutuhkan arus yang lebih tinggi.
"Jadi kalau mobil yang menggunakan fitur yang memungkinkan mesin mati secara otomatis itu, masih tetap pakai aki biasa akan muncul indikator bahwa tidak sesuai," katanya, kepada Otodriver, Minggu (16/7).
Menurutnys kalau aki yang dihadirkan untuk mobil dengan teknologi ISS akan memiliki dimensi kemampuan berbeda.
"Untuk mobil yang sudah ada fitur ISS-nya harus memiliki CCA (Cold Cranking Amper) lebih tinggi. Amannya bisa dilihat terlebih dahulu dari aki lama karena tertulis jumlahnya," tambahnya.
Seperti diketahui cold cranking ampere atau amper engkol dingin mengacu pada sistem peringkat yang menentukan kemampuan baterai, dengan tujuan untuk menghidupkan mesin dalam suhu dingin.
"Untuk mengambil contohnya aki type Q85 itu CCA-nya sekitar 600an," tambahnya.
Selain itu untuk aki yang khusus mobil dengan fitur ISS, terdapat sel aki yang berbeda ketimbang konvensional.
"Tentu ada perbedaan, kalau aki untuk teknologi ISS itu di dalam sel aki dibuat khusus," tutupnya. (AAR).
#aki-mobil #fungsi-aki #aki-kendaraan #fitur-iss #mobil #perbedaan-aki #jenis-aki