Hujan kembali lagi melanda beberapa kota di Indonesia, beberapa hari terakhir ini. Buat yang sudah bekerja dan menjalankan kegiatan harian rutin menggunakan mobil, maka diprediksi mobil Anda bakal lebih sering kotor.
Jika kotor terus menerus dan tidak segera dibersihkan. Ada bahaya cat mobil jadi kusam dan berpotensi bodi karatan. Hal tersebut tentu membahayakan dan membuat harga mobil akan turun banyak, jika dijual kembali.
Untuk mengantisipasi hal tersebut. Berikut 5 cara mudah merawat bodi mobil di musim hujan seperti dilansir Auto2000.
1. Bekas Hujan Tidak Boleh Kering Sendiri
Pastikan bekas air hujan tidak kering sendiri. Meskipun terlihat bersih, bekas air hujan mengandung banyak kotoran dan bersifat asam. Ketika bekas tersebut sudah mengering, noda kotoran akan tertinggal dan membuat cat mobil tampak kusam. Termasuk risiko memicu karat jika mengenai bodi mobil yang rusak.
2. Tidak Parkir di Tempat Terbuka
Parkir di tempat terbuka akan membuat cat mobil lebih mudah pudar karena hujan dan panas yang silih berganti datang. Perubahan cuaca dari hujan ke panas dan seterusnya akan membuat cat mobil mudah rusak. Usahakan mobil parkir di ruang tertutup dalam kondisi bersih dan kering.
3. Cuci Mobil Secara Berkala
Jangan menunda mencuci mobil yang habis terkena hujan seharian. Meskipun tidak terlihat kotor, banyak potensi masalah kalau tidak sigap mencuci mobil. Pastikan bodi mobil kering untuk mencegah timbulnya jamur alias water spot yang sangat mengganggu dengan mencucinya setidaknya dua kali seminggu.
4. Jangan Lupa Kolong Mobil
Banyak komponen penting seperti sistem suspensi, kemudi, dan pengereman di kolong mobil. Kotoran akan mempercepat kerusakan komponen mekanis di mana debu menyusup ke celah atau sambungan antar parts. Yang paling penting adalah potensi tumbuhnya karat, apalagi bila bagian bawah mobil ada yang terluka atau tidak terlindungi anti karat.
5. Poles Bodi Mobil
Poles bodi mobil dapat mengangkat kotoran yang menempel di bodi mobil dan membuatnya berkilau kembali. Selain itu, di tahap akhir pemolesan dilakukan waxing untuk memberikan perlindungan pada permukaan cat sehingga dapat menahan paparan sinar matahari dan air hujan yang membuat cat kusam dan memicu karat.