Wuling Motors (Wuling) belum lama ini memperkenalkan mobil listrik terbarunya, Wuling Air EV.  Dalam pernyataanya, Wuling mengatakan baterai mobil listriknya lolos 16 model uji ketahanan pada beragam kondisi dan situasi.

Pengujian tersebut antara lain tes jatuh, rotasi berulang-ulang, kebakaran, rendaman air, benturan, hingga getaran untuk memastikan baterai tetap aman untuk digunakan sehari-hari oleh pengguna.

"Baterai Air ev telah melewati berbagai pengujian dengan hasil yang memuaskan. Pengujian tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan serta ketahanan baterai dalam berbagai kondisi pengoperasian," kata Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors dalam siaran resmi, Senin (25/7).

    Baca Juga: Kenapa Masyarakat Masih Ragu Gunakan Mobil Listrik?

Salah satunya adalah uji ketahanan baterai pada tes rendaman dalam air dengan hasil baik sehingga memperoleh sertifikasi IP67. Salah satu persyaratan yang harus dimiliki oleh Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) adalah memiliki International Protection (IP) rating system. 

Kode IP atau Kode Perlindungan Ingress didefinisikan dalam IEC 60529 yang mengklasifikasikan dan memberikan pedoman untuk tingkat perlindungan yang diberikan oleh selubung mekanis dan selungkup listrik terhadap intrusi, debu, kontak tidak disengaja, dan air. Ini diterbitkan di Uni Eropa oleh CENELEC sebagai EN 60529.

Pada IP grade yang lebih tinggi perangkat baterai dan motor listrik bahkan mampu bertahan pada air bertekanan tinggi sekalipun. Pada Air EV yang sertifikasinya IP67 yang dilansir dari multimeter-digital artinya angka 6 memberikan perlindungan secara ketat dari masuknya debu dan angka 7 perlindungan lengkap terhadap kontak langsung dan Perlindungan akibat perendaman dalam air pada kedalaman air antara 15 cm sampai dengan 1 m.

Baca Juga: Perbedaan Spesifikasi Varian Standard Range dan Long Range Dari Wuling Air EV

Perlu diketahui, pada grade tertinggi IP ada IP68, di mana peralatan ini cocok untuk perendaman terus menerus dalam air di bawah kondisi bertekanan tinggi. Biasanya, merupakan grade yang digunakan pada kapal selam.

Wuling Air EV mengusung baterai lithium iron phosphate (LFP) yang bertugas menyimpan sekaligus menjadi sumber energi yang diperlukan motor listrik pada mobil berdimensi compact ini. Baterai tersebut memiliki jarak tempuh 200 hingga 300 kilometer dalam sekali pengisian daya.

Markondez