Hyundai tengah serius meningkatkan hasil produksi dari pabrik baru mereka yang terletak di Cikarang, Jawa Barat.
Dari kunjungan OtoDriver beberapa waktu lalu. Terlihat ada beberapa model yang tengah sibuk dikerjakan, model-model rakitan dalam negeri tersebut antara lain Hyundai Creta dan Ioniq 5.
Nama pertama bahkan tengah masuk line untuk segera diproduksi massal. Namun yang menjadi catatan, saat ini harga Hyundai Creta belum mendapati keringanan PPnBM, meskipun Creta seutuhnya dirakit di dalam negeri.
Jika mengacu website resmi Hyundai, maka tercatat harga Creta mulai Rp 279 juta hingga Rp 399 juta. Harga tersebut dianggap terlalu mahal untuk sebagian orang, mengingat mobil ini rakitan Indonesia.
"Saya belum bisa ungkap di sini (kepastiannya), karena aturan dari pemerintah juga belum jelas. Tapi kami optimistis Creta bisa dapat insentif PPnBM," kata Chief Operating Officer PT HMID, Makmur, saat ditemui di pabrik Hyundai di Cikarang.
Sebagai informasi, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI saat ini tengah mengusahakan perpanjangan insentif PPnBM DTP untuk pembelian mobil baru, pun dengan berbagai syaratnya.
Beberapa syarat yang diberikan Kemenperin di antaranya mobil dengan harga di bawah Rp 250 juta, dan mobil juga harus memenuhi kandungan lokal sebanyak 80 persen dan menggunakan mesin 1.500 cc.
Sebelumnya, Kemenperin juga mengusulkan mobil dengan harga di bawah Rp240 juta masuk ke dalam kategori mobil rakyat. Kategori ini juga mensyaratkan kandungan lokal sebesar 80 persen. Dengan demikian Creta sebetulnya masuk dalam rancangan persyaratan mobil mendapat keringanan pajak.
Jika PPnBM diberlakukan kembali. Bukan tidak mungkin Hyundai segera merilis harga terbaru Creta yang kami prediksi dijual mulai Rp 240-250 jutaan.
