Ferrari mengejutkan dunia dengan akhirnya meluncurkan Purosangue yang lebih ke arah SUV. Sejatinya model ini akan menjadi yang paling laris, tapi Ferrari malah membatasi penjualannya. Kenapa?
"Ferrari Purosangue penjualannya akan dibatasi, tidak boleh lebih dari 20% dibanding penjualan seluruh Ferrari di dunia," ucap Enrico Galliera, Chief Commercial and Marketing Officer Ferrari. Artinya, Purosangue ini kemungkinan besar tidak akan menjadi model terlaris Ferrari. Padahal saat ini, Lamborghini misalnya, menikmati penjualan Urus yang mencapai 59,74% penjualan mereka. Akan tetapi Ferrari malah ingin membuat Purosangue eksklusif.
Ferrari adalah salah satu perusahaan pembuat supercar yang paling tua dan paling murni. Mereka kelihatan tidak ingin kehadiran Purosangue melemahkan citra merek secara keseluruhan. Apalagi jika penjualannya melampaui jauh semua model lainnya. Dengan kata lain Ferrari seakan tak ingin pundi Euro mereka hadir dari mobil yang bukan supercar macam F8 Tributo atau SF90. Akan tetapi mereka memang tidak menyebut hal tersebut secara langsung.
"Yang jelas Ferrari tidak mau mengejar angka penjualan (dengan model ini)," tambah Enrico. "Meskipun permintaan membeludak, seperti yang saat ini terjadi, kuota tidak akan kami tambah sampai kapanpun."
Lebih unik lagi, Ferrari juga tidak menargetkan bakal banyak menjaring pemilik baru Ferrari dengan Purosangue. "Pemesanan tidak berdasarkan first come first serve. Kami akan lebih memprioritaskan konsumen loyal yang sudah memiliki Ferrari sebelumnya," pungkas Enrico.
Jadi buat Anda yang berminat, segera saja order melalui Eurokars Ferrari. Siapa tau Anda beruntung dan disetujui Ferrari memiliki Purosangue di Indonesia.