Pada ajang balang Indy Car, Bridgestone ban balap jenis baru Firestone Firehawk Race Tire, yang dibuat berasal dari tanaman semak gurun berkayu yang tumbuh di barat daya AS dan Meksiko.
Firestone Director of Race Tire Engineering & Manufacturing, Cara Krstolic menjelaskan tanaman tersebut mampu mengekstraksi karet alam, setelah melalui proses manufaktur yang panjang.
“Di balik green printing yang Anda lihat, sebenarnya ada karet guayule, 100% guayule di dinding samping ban. Jadi, karet guayule itu, bukan karet hevea tradisional, yang tumbuh di pohon di Asia Tenggara, ini adalah tanaman yang merupakan semak gurun berkayu yang tumbuh di barat daya AS dan Meksiko.” ujar Cara dikutip dari wkrn.
Baca Juga: Masih Banyak Pengguna Mobil Yang Mengacuhkan Perawatan Ban Mobil
Ini menjadikan guayule sumber karet alam domestik yang lebih berkelanjutan. Produk ban yang dihasilkan diberi nama Firestone Firehawk dan menjadi ban pertama yang digunakan untuk balapan.
"Kita akan melihat kecepatan sekitar mobil Indy Car 180 mph di, jadi, mereka harus bisa mengatasi panas dan mereka harus fleksibel. Dalam balapan ada kontak roda-ke-roda. Jadi, karet di dinding samping ini harus melindungi ban, badan ban, dari hal-hal seperti menabrak ban lain," kata Cara.
Ia juga menambahkan, suatu hari nanti ban pada mobil harian akan bisa menggunakan teknologi yang sama pada ban balap ini.
Baca Juga: Meluncur 11 Agustus 2022, Begini Bocoran Spesifikasi Nissan Terra Facelift
Lebih lanjut, hal ini merupakan langkah Bridgestone untuk menggunakan 100 persen bahan terbarukan pada tahun 2050. Saat ini Bridgestone sedang mempertimbangkan daur ulang ban buatan guayule dan cara mengganti bahan tidak terbarukan lainnya, seperti minyak dan silika.