Pasar ASEAN merupakan salah satu lumbung ‘cuan’ yang cukup potensial, termasuk di dunia otomotif. Kawasan ini pun menjadi tujuan eksport produk Wuling yang dirakit di Indonesia.
Sejak 2019 silam, Wuling Almaz sudah menjadi komoditi ekspor di sejumlah negara di antaranya Thailand dan Fiji dengan nama Chevrolet Captiva. Sedangkan untuk Brunei tetap menggunakan nama Wuling Almaz.
Khusus untuk pasar Brunei, varian terbaru Almaz yakni Almaz RS akan menggedor pintu pasar Brunei dalam waktu dekat ini. Uniknya Wuling tidak perlu melakukan treatment khusus dan tetap menggunakan nama Almaz RS.
“Wuling Almaz RS ini dipastikan akan diekspor ke Brunei Darussalam, dengan nama yang sama dengan yang ada di Indonesia bukan (dengan nama Chevrolet) Captiva. Selain diekspor ke sejumlah negara di Asia dan Oceania,” terang Yin Yi, Brand & Marketing Director Wuling Motors Indonesia, saat konferensi pers saat peluncuran resmi Almaz RS di ICE BSD City (29/03).
Almaz RS merupakan kasta tertinggi dari Almaz yang dijejali dengan berbagai vitur cerdas dengan teknologi terkini.