Salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam melakukan pencegahan Covid-19 adalah dengan melakukan vaksinasi.  Saat ini, hal tersebut dilakukan secara masiv, serentak di seluruh Indonesia.

Demi mencapai percepatan vaksin ini, berbagai pihak pun diajak berpartisipasi termasuk yang dilakukan oleh berbagai alumni seperti Alumni sekolah St. Maria, St. Ursula dan St. Theresia yang menggelar kegiatan sentra Vaksin Seviam sejak April 2021 silam.

Dari perkembangan yang ada kemudian muncul ide untuk melakukan jemput bola untuk lebih  mendekatkan diri dan memberikan kemudahan akses pada masyarakat yang membutuhkan.

Salah satu ide tersebut muncul dari Ign Hendra atau yang dikenal sebagai Bingky dengan mengadakan armada mobil vaksin. Salah satu yang menarik dengan  unit yang digunakan adalah sosok VW Transporter T1 yang sudah diperpanjang bodinya.

“Agar lebih mobile dan masuk tujuan vaksinasi dengan cepat, kita bisa siapkan armada Volkswagen terutama jenis Kombi, Transporter, atau Caravelle untuk ikut serta acara ini. Saya yakin, dengan pola ‘jemput bola’ ini semakin banyak dan semakin mudah masyarakat mendapatkan lokasi vaksin yang terdekat dengan rumah atau lingkungannya. Sehingga lebih efektif dan efisien dalam target kuota vaksin, waktu, dan memecah kerumunan antrian yang ada,” beber Bingky.

Kegiatan yang didukung Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan DKI Jaya ini dimulai dengan kegiatan vaksinasi dari sekolah St Ursula yang berlokasi di Lapangan Banteng.

Dalam kegiatan ini nampak setidaknya delapan VW transporter milik anggota berbagai klub VW yakni Volkswagen Van Club (VVC) dan Volkswagen Indonesia Asosiasi (VIA) dalam acara amal ini.

Setiap tim pada mobil tersebut terdiri atas dua dokter dan dua tenaga kesehatan dan dilakukan serentak di lima wilayah DKI Jakarta. Setiap harinya mobil ini sudah harus berada di lokasi yang sudah ditentukan tepat jam 7 pagi dan layanan vaksinasi ini akan berakhir pada jam 12 siang.

Proses vaksinasi dilakukan pada tenda yang digelar di samping unit mobil dan tiap mobil mampu melayani 100 hingga 150 kepala. Semua proses vaksinasi tidak dipungut biaya.

Bingky mengatakan bahwa kegiatan ini masin terbuka untuk pemilik VW Transporter yang ingin berpartisipasi untuk bergabung atau meminjamkan unit VWnya.

Semangat terus untuk menyehatkan bangsa.