Kemunculan varian Omicron banyak disebutkan sebagai indikasi bahwa virus Covid-19 telah bermutasi menjadi lebih menular namun daya ‘rusak’nya jadi lebih lemah.
Walau berbagai instrumen sudah menunjukkan ke arah endemi, namun bukan berarti lantas hilang waspada terhadap penularan virus ini.
Karenanya pemerintah Indonesia mempercepat proses program vaksinasi booster Covid-19. Penyuntikan dosis ke-3 vaksin Covid-19 ini, sebagai bentuk iqhtiar supaya kita lebih kebal akan varian baru, atau mutasi virus Covid-19. Vaksinasi booster ini sudah terbuka untuk umum dengan mendatangi sentra vaksinasi atau puskesmas di seluruh Indonesia.
Akan tetap proses untuk datang langsung ke lokasi vaksinasi merupakan kandala tersendiri bagi kaum lansia. Keterbatasan mobilitas, ditambah masuknya mereka ke dalam golongan rentan terinfeksi, membuat para lansia sedikit terhambat untuk bisa menerima vaksin booster Covid-19.
Berdasarkan hal tersebut, mendorong PT Timurraya Karunia Multi, produsen oli Deltalube, untuk melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), dengan menggelar vaksinasi booster massal di panti wreda.
Vaksinasi massal ini digelar di Yayasan Panti Werda Hana, di Jalan Haji Taip No.52 Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan (04/03).
“Kami menargetkan seluruh lansia di panti werda ini dapat menerima dosis ke-3 vaksin Covid-19,” buka Indra Aditya, PR & CSR Manager PT Timurraya Karunia Multi. Ia membeberkan bahwa upaya CSR yang dilakukan ini utamanya ingin meminimalkan risiko terpapar pada para manula sebagai golongan yang rentan penularan.
“Kegiatan CSR merupakan kewajiban kami terhadap masyarakat. Selain di bidang kesehatan, kami juga berencana untuk melakukan CSR pada sektor lingkungan dan pendidikan,” sambung Indra.
Kegiatan vaksinasi ini bekerjasama dengan klinik vaksin, yang sudah professional di bidangnya. Para penerima vaksin pun akan diberikan suplemen vitamin, untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasca vaksinasi.
