Pasar MPV masih terus menggeliat, salah satunya adalah segmen LMPV yang masih cukup digemari di kawasan Indonesia ataupun India. Seperti kita ketahui, saat ini Hyundai tengah menyiapkan LMPV dengan kode KS yang punya basis produksi di Indonesia. Konon pabrikan asal negeri ginseng ini telah mendaftarkan merknya dengan label Staria.
Nampaknya upaya Hyundai untuk berkecimpung dalam persaingan LMPV ini diikuti oleh saudara mudanya, Kia.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari Electric Vehicle Web, dijabarkan bahwa akan ada beberapa produk baru dari Kia, salah satunya adalah produk dengan kode KY yang didedikasikan untuk pasar India, namun juga akan menjadi produk ekspor. Lebih jauh lagi dikatakan bahwa target pasarnya 70 ribu unit untuk dalam negeri India dan 26 ribu unit untuk diekspor per tahunnya.
Memang masih sebatas spekulasi bahwa KY ini merupakan saudara kembar dari Staria. Namun jika dilihat dari profilnya adalah suatu hal yang masuk akal, mengingat target pasar India yang punya tipikal hampir sama dengan Indonesia.
Kabarnya Kia berkode KY ini akan diproduksi di fasilitas Kia di Anantapur, India. Diwartakan juga bahwa mesin yang digunakan adalah mesin bensin 1.500cc berdaya 115 PS/144 Nm, mesin 1.400cc Turbo 140 PS/242 Nm serta mesin 1.500 cc CRDi Turbodiesel bertenaga 115 PS/250Nm.
Mengenai peluncurannya, diperkirakan akan terjadi pada akhir 2021 atau awal 202. Artinya waktu hampir bersamaan dengan peluncuran Staria di Indonesia.
Sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut akan kemungkinan kehadiran KY di Indonesia. Namun bisa saja hal tersebut terjadi mengingat KY dikatakan punya profil yang pas tipikal pasar Indonesia.
Akankah Indonesia akan mendapatkan jatah dari 26 ribu unit KY untuk pasar ekspor?
Kita tunggu saja tanggal mainnya.
