Hyundai Stargazer menjadi LMPV yang tangguh bagi rival-rivalnya. Bagaimana tidak, model ini hadir dengan fitur terlenkap di kelasnya.
Selain fitur yang cukup berlimpah, Stargazer juga ditenagai oleh mesin yang cukup kompetitif dari segi tenaga dan torsi. Mobil ini memiliki mesin yang sama dengan Hyundai Creta dan juga saudaranya Kia Sonet.
Stargazer ditenagai oleh jantung pacu berkapasitas 1.500 cc 4 silinder dengan tenaga mencapai 115 PS serta torsi 141 Nm. Jantung pacu ini di atas kertas lebih besar dibandingkan pesaingnya seperti Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, hingga Suzuki Ertiga.
Lantas, apakah ia andal untuk menciptakan konsumsi BBM yang ekonomis? Well, kami sudah melakukan pengetesan untuk LMPV Hyundai ini. Untuk rute dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, Stargazer berhasil mencatatkan angka 12,3 km/l. Sedangkan untuk rute tol dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam, Stargazer mampu meraih angka 20 km/l.
Artinya untuk rute tol, Stargazer menjadi LMPV dengan catatan konsumsi BBM paling irit. Sedangkan untuk rute dalam kota, Stargazer harus mengakui keunggulan rivalnya yang sedikit lebih irit, seperti Toyota Veloz dan Suzuki Ertiga Hybrid.
