Di tengah pandemi virus Covid-19 yang menjangkit dunia, hal tersebut mengharuskan masyarakat untuk selalu tinggal di rumah dan menikmati hobi mereka.

Selain membeli kebutuhan pokok sebagai yang utama, bagi yang berlebih juga bisa mengalokasikan dana mereka untuk memuaskan hobi yang tidak sempat dibeli ketika masa normal.

Hal ini menjadi kunci keberhasilan brand sekelas Bugatti dimasa sekarang. Brand yang memproduksi hypercar ini menuai keberhasilan lantaran penjualan mereka di Amerika Serikat berhasil meningkat tajam dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Salah satu model terbaru yang mendarat di negeri Paman Sam adalah Bugatti Chiron Pur Sport. Berkat penjualan yang begitu signifikan, kini mereka mengganggap bahwa pasar Amerika Serikat menjadi salah satu pasar yang penting lantaran banyak konglomerat sana yang melakukan pembelian hypercar ini.

Menurut data yang dirilis, Bugatti, mengatakan penjualan mereka pada paruh pertama tahun 2021, meningkat tujuh kali lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2020. Memang, penjualan saat itu terkendala adanya wabah pandemi, namun selang beberapa waktu kemudian model-model yang dijagokan oleh Bugatti seperti Chiron Pur Sport, Super Sport, dan Divo, berhasil memikat para konsumen di sana.

Menurut Chief Operating Officer Bugatti of The Americas, Cedric Davy, hasil gemilang ini juga ditopang melalui kinerja diler mereka yang senantiasa bersifat aktif untuk menjemput konsumen dalam memperkenalkan mobil lansiran Prancis ini.

"Ini hasil yang luas biasa, sebagian besar penjualan tersebut dikarenakan jaringan diler kami yang aktif di Amerika Utara. Menyusul debut virtual Chiron Pur Sport, kami membawa mobil ini ke diler di seluruh wilayah, di mana mereka dapat menunjukkan kualitas yang benar-benar baru dari Bugatti," jelas Cedric Davy.

Di samping itu, masih menurut Cedric Davy, dari seluruh pesanan Pur Sport yang masuk, sebesar 70 persen didominasi oleh pelanggan baru yang memang baru mengenal merk Bugatti di dunia otomotif.

Padahal Bugatti Chiron Pur Sport bukan lah mobil yang murah, karena satu unit ini dijual dengan harga paling murah USD 3,6 juta atau setara dengan Rp 52,1 miliar.