Setelah Geneva Motor Show dibatalkan dan Bangkok International Motor Show harus ditunda pelaksanaannya, kali ini virus corona (COVID-19) membuat New York Auto Show 2020 yang harus ditunda.
New York Auto Show 2020 tadinya dijadwalkan berlangsung pada akhir April hingga Agustus 2020. Namun jadwal diubah, untuk hari pertama khusus untuk media dan tamu undangan dibuka pada 26-27 Agustus. Sedangkan untuk publik dibuka pada 28 Agustus. Pameran akan berlangsung hingga 6 September 2020.
"Kami terpaksa mengambil langkah ini untuk melindungi para peserta pameran, dan semua yang terlibat di dalamnya termasuk pengunjung dari COVID-19," ujar Presiden Asosiasi Dealer Otomotif New York, Mark Schienberg.
Ia menegaskan, meski rasanya wajar jika New York Auto Show 2020 ditunda pelaksanaannya, namun untuk mengambil keputusan tersebut tidak mudah. Karena pameran tersebut selama ini berlangsung sesuai jadwal dan tidak pernah ada masalah seperti saat ini sampai harus menunda pelaksanaannya.
"Prioritas utama kami tetap pada kesehatan dan kesejahteraan dari semua yang terlibat dalam acara bersejarah ini," tegas Mark Schienberg.
Penundaan tersebut dirasa bukan hal yang mengejutkan bagi para produsen mobil yang meramaikan New York Auto Show, karena di negeri Paman Sam itu korban jiwa akibat COVID sudah mencapai 21 orang per 9 Maret 2020 lalu.
Beberapa produsen juga telah memutuskan untuk menunda dan melewatkan acara otomotif seperti General Motors (GM), Audi, BMW, dan Mercedes-Benz.
