Ketika masa penyebaran virus seperti sekarang ini, tentu Anda akan semakin mawas diri dalam melakukan segala tindakan. Salah satunya ketika ingin mengemudi, tentu sebagian besar Anda akan menyediakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan yang sering menggapai lingkar kemudi atau bagian lain seperti seat belt dan tuas transmisi yang dipenuhi kuman.
Tapi tahukah Anda bahwa menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan mobil tidak dianjurkan.
"Hal ini dikarenakan apa pun yang berbasis alkohol akan merusak interior kulit, termasuk alkohol di tangan Anda dari hand sanitizer," kata operator Milex Complete Auto Care, Jason Kuriger, dikutip dari Herald News.
Kuriger mengatakan banyak pelanggannya adalah karyawan rumah sakit dan responden pertama. Dia melihat kerusakan pada setir yang berbalut kulit.
Lebih lanjut, ia merekomendasikan untuk mengencerkan deterjen cair ke dalam air, lalu menyimpannya dalam botol semprot (spray) di dalam mobil.
Tempat-tempat yang menurutnya baik untuk didisinfeksi meliputi setir, gagang pintu, sabuk pengaman dan gesper, kunci, tombol jendela, tombol radio dan AC, serta setiap area yang disentuh pengemudi dan penumpang.
"Orang-orang cenderung batuk atau bersin langsung di depan mereka. Misalnya di kursi depan mobil, (arahnya) langsung ke setir dan dasbor," kata Kuriger.
Ia melanjutkan, menyimpan sebotol hand sanitizer di dalam mobil juga tidak dianjurkan, terlebih bila cuaca sedang panas. "Hal ini dapat membuat mobil berbau hand sanitizer, dan akan membuat hand sanitizer lebih encer," kata Kuriger.