Penjualan Mobil di India Capai Titik Terendah

Penjualan Mobil di India Capai Titik Terendah

Industri otomotif di India mendapat tamparan keras akibat dari pandemi virus Corona alias Covid-19. Tidak satupun mobil terjual dalam Negara Bollywood sepanjang April 2020, berdasar laporan Bloomberg.

Tragedi ini menimpa semua produsen mobil di India. Dalam keterangan resminya, Maruti Suzuki --yang menguasai lebih dari setengah pasar, mengakui tidak mengirimkan satupun unit mobil dari pabrik mereka ke dealer. Tidak heran kalau pabrikan lain seperti Hyundai Motor India, Toyota Kirloskar Motor ,dan Honda Cars India, sampai produsen lokal seperti Mahindra & Mahindra, Tata Motors, Ashok Leyland merasakan hal yang sama.

 

(Baca juga: Solusi dari Gaikindo Agar Industri Otomotif Kembali Normal)

Hal ini tidak bisa dilepaskan dari kebijakan karantina wilayah (lockdown) ketat yang diterpakan Pemerintah di India sejak 25 Maret 2020 lalu dalam upaya mencegah peyebaran virus Corona. Celakanya, dari rencana diberlakukan selama 21 hari, lockdown di India sudah diperpanjang dua kali sampai 17 Mei. Meski beberapa mulai 4 Mei ada beberapa pengeculaian yang diberikan.

"Akan selalu ada yang pertama untuk segala hal. Saya tidak bisa memperkirakan apa yang terjadi pada Mei. Apakah kami akan mulai memproduksi lagi tidak mungkin diprediksi," terang Chairman Maruti Suzuki, R.C. Bhargava mengutip Bloomberg.

Apa yang dirasakan pasar otomotif India ini lebih tragis dibanding apa yang dialami China, yang sempat menjadi pusat pandemi virus Corona sekaligus pasar otomotif terbesar di dunia. Pada puncak saat pandemi berkecamuk, China masih bisa mencatatkan penjualan 224 ribu unit mobil.

(Sejarah Baru Penjualan Mobil Terukir dari Cina)

Berdasar data asosiasi kendaraan motor di India ( Society of Indian Automobile Manufacturers , SIAM), pasar otomotif India menunjukkan tren menurun dalam beberapa tahun terakhir. Tahun fiskal sebelumnya (April 2019- Maret 2020) tercatat sekitar 2,77 juta unit mobil terjual, lebih rendah dari periode sebelumnya (2018-2019): sekitar 3,37 juta, dan periode 2017-2018: sekitar 3,28 juta. Berkaca dari Bulan April --bulan pertama tahun fiskal-- tidak heran kalau diperkirakana periode tahun ini akan kembali melanjutkan tren menurun.

Celakanya kebanyakan pabrik kendaraan roda empat di India juga tidak bisa bergantung pada ekspor. Pada April 2020 catatan ekspor mobil juga terhitung rendah dengan Maruti Suzuki mencatatkan 632 unit, Mahindra Mahindra 733 units, dan Hyundai 1,341 unit.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com