Seperti yang kami laporkan kemarin, disebut bahwa Produsen mobil asal Jepang, Toyota, berencana membangun pabrik baru di Cina, negara yang jadi episentrum virus Corona. Ternyata pabrik baru tersebut dimaksudkan Toyota untuk fasilitas melahirkan mobil listrik. Lokasinya ada di provinsi Tianjin.
Tianjin sendiri terletak di sebelah utara kota Wuhan, Provinsi Hubei, kota yang disebut-sebut sebagai episentrum virus Corona. Rencananya Toyota akan bekerjasama dengan produsen lokal, FAW Group dalam mewujudkan pabrik barunya itu.
Dilansir Reuters, Senin (2/3), berdasarkan dokumen yang diterbitkan oleh pihak berwenang dari China-Singapore Tianjin Eco-city, untuk membangun pabrik tersebut Toyota dan FAW berencana menggelontorkan investasi sebesar $ 1,2 miliar atau setara dengan Rp 17,2 triliun
Dari dokumen tersebut juga dikatakan, nantinya pabrik akan memiliki kapasitas produksi hingga 200 ribu mobil masa depan. Di Cina sendiri saat ini untuk mobil masa depan mencakup penggerak baterai, plug-in hybrid, dan fuel-cell.
Belum ada konfirmasi resmi dari Toyota terkait rencana pembangunan pabrik barunya itu. Namun Toyota sempat melontarkan sebuah pernyataan bahwa mereka menganggap saat ini Cina merupakan salah satu pasar global terpentingnya.
Tahun lalu, meski keseluruhan penjualan mobil di Cina turun 8,2 persen, penjualan Toyota malah meningkat 9 persen dibanding 2018. Total 1,62 juta unit terjual dari Toyota dan merek premiumnya, Lexus.
Saat ini Toyota sendiri sudah punya pabrik di Guangzhou, Cina. Pabrik tersebut juga dibangun atas kerjasama dengan produsen lokal, GAC.