Salah satu kendaraan perang paling ikonik milik tentara sekutu adalah truk Canadian Military Pattern (CMP) lansiran Ford dan Chevrolet. Nama Canada ini erat hubungannya dengan tempat truk ini dibuat, karena memang berasal dari negara terbesar di Benua Amerika itu. Latar belakang kehadiran truk ini pun hadir dari Inggris yang punya latar belakang kerjasama militer dengan pihak militer di negeri dengan bendera berlambang daun maple ini.
Selain punya ciri khas dengan posisi stir ada di sebelah kanan dan tentu yang sangat unik, yaitu posisi susunan pedal (pedal gas, pedal rem dan pedal kopling) yang ada pada truk tersebut.
Dua pedal di bagian atas adalah pedal kopling (kiri) dan rem (kanan) sedangkan pedal di bawahnya adalah pedal gas.
Mengenai posisi pedal tersebut, kembali teringat kisah almarhum pakde penulis, dengan truk tersebut. Beliau pernah menceritakan bahwa dirinya belajar menyetir dengan menggunakan Ford CMP.
“Posisi pedal truk ini dirancang sedemikian rupa agar bisa digunakan dengan leluasa oleh tentara dengan menggunakan sepatu bootnya. Selain itu untuk mengakali posisi ruang sempit yang tersedia pada ruang kaki,” terang mantan anggota Tentara Pelajar saat masa penjajahan itu.
“Ruang ini terbatas karena sebelah kiri adalah dinding sekat mesin (fire wall) dan sebelah kanan terhalang oleh dinding kabin sebelah kanan,” sambungnya. “Dan paling nyaman menyetir CMP memang menggunakan sepatu boots, karena panas mesin yang berada di sebelah kiri,” tutupnya.
Sebagai informasi, truk ini menggunakan dua jenis mesin bensin. CMP bikinan Ford menggunakan mesin V8 flathead 3.900 cc dengan daya 95 dk sedangkan CMP racikan Chevrolet menggandalkan mesin 6 inline 3.500 cc.
