Honda memiliki fitur pendukung keselamatan canggih bernama Honda Sensing. Dalam fitur ini disodorkan kemampuan cruise control adaptive dan penjaga arah laju mobil agar tak melenceng dari marka jalan.
Namun fitur pintar ini tentu ada kekurangannya. Dalam pengujian yang kami lakukan di proving ground milik Japan Automobile Research Institute (JARI) di Mito, Prefektur Ibaraki, Jepang (25/10) terkuak satu kekurangannya.
Pengujian di sirkuit sepanjang 5.500 meter tersebut kami menggunakan satu unit Honda Insight 2019 yang sudah menganut fitur Honda Sensing. Kebetulan saat pengetesan turun hujan sepanjang hari.
Salah satu Engineer Honda Jepang yang mendampingi kami di kabin Insight sedan mengakui bahwa kerja fitur pintar Lane Keeping Assist System (LKAS) dan Adaptive Cruise Control (ACC) bisa dipengaruhi kondisi cuaca.
"Jika hujan deras seperti sekarang, maka radar dan kamera yang memberi input untuk LKAS dan ACC bisa terganggu," ujar Tanaka, salah satu Engineer.
LKAS memang memanfaatkan kamera monocular untuk mendeteksi garis marka jalan. Fitur ini akan memberikan feedback visual dan getaran jika menurutnya kendaraan tidak berada di lajur yang benar, atau keluar marka jalan. Pada intinya hujan lebat dapat menghalangi kinerja kamera yang terletak di balik kaca tersebut.
Secara umum bisa dibilang Honda Sensing ini adalah paketan fitur keselamatan yang tentunya sangat bermanfaat dan dapat mencegah terjadinya kecelakaan secara aktif. Meski begitu pihak Honda menegaskan kalau ini hanyalah sistem pendukung keselamatan. Pada akhirnya pengemudi masih berkewajiban dan bertanggung jawab untuk tetap 'menjaga' pedal rem dan setir secara sadar seutuhnya. Honda Sensing sendiri sudah dilengkapi pada Accord generasi terbaru yang resmi meluncur di GIIAS 2019 lalu.