Grab akan segera menghadirkan kendaraan listrik di Indonesia. Perusahaan layanan transportasi yang berpusat di Singapura ini rencananya akan mengoperasikan mobil listrik dalam rangka uji coba, Januari 2020 mendatang. Jika melihat target tersebut, rasanya peluncuran program ini bukan tidak mungkin dilakukan dalam waktu dekat.
Mobil listrik yang akan digunakan Grab di Indonesia adalah Hyundai Ioniq. Hal ini sudah dipastikan oleh pihak PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) beberapa waktu lalu. Namun soal jumlah dan detail lainnya belum disebutkan.
Hal ini dimungkinkan berkat kerja sama antara kedua belah pihak. Awal November 2018 lalu Hyundai Motor Group --Hyundai pusat yang juga menaungi merek Kia-- menambah nilai investasi mereka ke Grab yang dikhususukan untuk program mobil listrik di Asia Tenggara. Berdasar keterangan pers, Hyundai melihat Asia Tenggara sebagai pasar negara berkembang potensial untuk kendaraan listrik mengingat pertumbuhan pusat kegiatan konsumennya.
Tahap awal program ini juga sebenarnya sudah berjalan di Singapura awal 2019 ini. Grab menggunakan 200 unit Hyundai Kona EV dan menyewakannya kepada mitra mereka di Negeri Singa. Mereka juga lantas menggandeng Singapore Power --PLN-nya Singapura-- dan menelurkan keuntungan fiskal berupa diskon 30 persen untuk pengisian daya mobil listrik di jaringan milik SP Group.
Projek pembuka ini difokuskan untuk mengutilisasi kendaraan listrik dalam rangka memaksimalkan efisiensi biaya bagi mitra pengemudi. Di sisi lain program ini juga diharapkan dapat mendorong hadirnya infrastruktur kendaraan listrik lebih cepat. Terakhir proyek ini juga untuk menelusuri paket maintenence bagi mobil listrik Grab dan bagaimana mengoptimalkannya di iklim tropis Asia Tenggara yang panas dan juga lembab.
Jadi, kapan ada Grab Car dengan menggunakan unit mobil listrik Hyundai di Indonesia? Kita tunggu saja.
