Hyundai Ioniq akhirnya resmi dipasarkan untuk masyarakat umum di Indonesia. Jumat (24/1), PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) mengumumkan banderol liftback listrik ini seharga Rp 569 juta dalam kondisi off the road. Artinya mobil listrik paling terjangkau sampai sejauh ini.
Sebelumnya, pada Desember 2019 lalu mobil listrik buatan pabrik asal Korea Selatan ini diresmikan untuk armada Grab Elektrik yang akan beroperasi di sekitaran Jabodetabek. Hadirnya Hyundai Ioniq juga menunjukkan keseriusan mereka melebarkan sayap di tanah air dan fokusnya untuk mengembangkan kendaraan listrik. Hyundai Ioniq teranyar sebenarnya punya platform yang memungkinkan pemanfaatan mesin hybrid dan plug-in hybrid. Tapi sejauh ini baru model full listrik yang ditawarkan di Indonesia.
(Spek Lengkap Hyundai Ioniq Taksi Listrik Grab)
Foto: Benny
Dijelaskan kalau Hyundai Ioniq generasi kedua ini adalah versi penyempurnaan dari pendahulunya dan khusus untuk pasar Indonesia sudah dilengkapi dengan baterai 38,3 kW dengan daya tempuh mencapai 373 km dalam kapasitas penuhnya. Sementara untuk motor listrik yang digunakan mampu menghasilkan tenga maksimum 136 ps/100kW dan torsi maksimum 295 Nm juga dilengkapi dengan charger on-board 7,2 kW.
Untuk waktu pengisian dayanya, Hyundai Ioniq memerlukan waktu sekitar 6 jam untuk mengisi baterai dari 0-80 persen dengan arus AC (listrik rumah). Sementara jika memanfaatkan arus DC 100 kW (stasiun pengisian daya fast), pengisian daya 0-80 persen hanya memakan waktu 54 menit.
Tampilan luarnya model futuristik sudah terlihat dari desain grill-nya yang tanpa lubang. Selain itu desain pelek 16-incinya juga berbeda dari model yang ada sebelumnya. Bagian interior, pengemudi akan dimanjakan dengan bangku depan berbahan kulit plus lumbar support (khusus kursi pengmudi), pengaturan setir tilt dan teleskopik, push start button dengan smart key dan immobilizer. Sementara untuk sistem hiburan tertanam dalam layar HD 7 inci TFT-LCD cluster dengan Android Autolink dan Apple Carplay.
Foto: Benny
Soal fitur, Hyundai Ioniq yang masuk Indonesia juga cukup lengkap. LED sudah ditemukan di semua lampu depan dan kombinasi untuk lampu belakang. Electronic gear shift button, paddle shifter (regenerative brake control), inside rear view mirror dengan electronic chromic mirror (ECM).
(Baca juga: Kapan Pabrik Baru Hyundai Indonesia Mulai Produksi Mobil Listrik?)
Selain itu fitur keselamatan juga menjadi perhatian lebih Hyundai dengan dihadirkannya tujuh titik airbags, parking distance warning (PDW), tire pressure monitoring system dan electric parking brake dengan autohold. Ada juga tiga pilihan mode berkendara: eco, sport, normal; dan transmisi single speed reduction gear.