Hyundai Ioniq EV resmi hadir di Indonesia sebagai armada layanan transportasi dari Grab. Mobil listrik berbasiskan baterai (Battery Electric Vehicle -BEV) ini akan mulai mengaspal di jalanan raya sekitar Jakarta mulai Januari 2020 mendatang. Total ada 20 unit yang nantinya bisa diakses lewat fitur GrabCar Elektrik.
Dijelaskan oleh President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata unit Hyundai Ioniq yang didatangkan ke Indonesia punya spesifikasi khusus dengan kapasitas baterai besar dan punya daya tempuh yang maksimal juga.
Sementara itu Deputy Marketing Director PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI), Hendrik Wiradjaja menjelaskan kalau mobil yang dipakai Grab adalah versi penyempuranaan dari generasi pertama. New Hyundai Ioniq juga, "satu-satunya di dunia di mana sebuah tipe kendaraan memiliki tiga pilihan electrified power trains."
"Ada juga (tipe) new Hyundai Ioniq Hybrid dan Ioniq Plug-in," tambahnya.
Hendrik juga membeberkan beberapa spesifikasi detail mengenai mobil ini, berikut rangkumannya. Mulai dari mesin penggeraknya. Sebagai mobil listrik murni, baterai lithium-ion poly mer dengan kapasitas 38,3 kW menjadi sumber tenaga utamanya. Ini adalah versi peningkatan dari generasi Ioniq EV sebelumnya yang 'cuman' 28 kWh.
(Baca juga: Gerak Cepat Grab Hadirkan Mobil Listrik di Indonesia)
Pada kapasitas baterai terisi penuh Hyundai Ioniq EV ini punya daya tempuh maksimal 373 km (berdasarkan NEDC). Sementara untuk pengisian dayanya juga bisa dikejar di bawah 1 jam. Dengan stasiun pengisian cepat (fast charging station) 100 kW, baterai New Hyundai IONIQ Electric dapat mencapai 80% pengisian dalam waktu 54 menit. Sedangkan stasiun pengisian cepat 50 kW, baterai Hyundai IONIQ Electric mencapai 80% dalam waktu 57 menit.
Sementara itu bicara soal motor listriknya, new Hyundai Ioniq EV mampu menghasilkan tenaga maksium 136 PS/100 kW dengan torsi instab 295 Nm dan dilengkapi standar dengan charger on-board 7.2 kW.
Cukup bicara mesin, sementara kalau melihat tampilan luarnya, kesan mobil listrik langsung terlihat pada bagian grille yang 'tanpa lubang' layaknya mobil listrik pada umumnya. Selain futuristik, pola berlian membuat mobil ini terlihat mewah. Sementara pelek 16 inci aloy wheel dengan spesifikasi ban 205/60/R16 menghiasi kaki-kakinya.
Oh ya, untuk dimensinya new taksi listrik ini punya volume 4.470 mm x 1.820 mm x 1.475 mm (p x l x t), dengan wheelbase 2.700 mm. Modelnya sebenarnya lebih cocok dikategorikan sebagai liftback. Kerap kali mobil ini disandingkan dengan Toyota Prius.
Terakhir soal harga, baik pihak Grab maupun HMI masih bungkam dan tidak mau bicara banyak mengenai hal ini karena untuk pengadaan saat ini masih dalam skema kerja sama.
(Baca juga: Galeri: Hyundai Ioniq EV Armada Grab)
Lanjut, bicara fitur, new Hundai Ioniq EV juga dipersenjatai dengan beragam fitur keselamatan dan kenyamanan yang cukup terkini dan merata di semua sisi. Berikut jabarannya:
• 7 airbags (driver & passenger, side+curtain, front thorax & pelvis + curtain, knee (driver))
• PDW (Parking Distance Warning)
• Tire Pressure Monitoring System
• Tiga driving modes yaitu Eco, Sport dan Normal.
• Transmisi: Single Speed Reduction Gear
• Electric Parking Brake dengan Autohold
Foto: Alfons