Daihatsu sempat memajang sebuah mobil konsep berwujud sedan bernama DN-F Sedan di GIIAS 2017 lalu. Dari situ pun menjadikan awak media bertanya-tanya atas peluang Daihatsu Indonesia untuk merilis sebuah sedan sejati.
Namun hal ini malah terang-terangan ditepis oleh Amelia Tjandra selaku Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor. Ia masih belum melihat prospek menjanjikan jika Daihatsu membuat sedan. Sekalipun sedan ekonomis.
"Pada dasarnya kami melihat indonesia itu unik. Kalau di Eropa, sedan itu masih jadi pilihan. Kalau di Malaysia, yang menjadi pilihan adalah city car, kalau di Thailand, yang laku adalah double cabin. Di indonesia dengan culture-nya yang suka ngumpul, mereka (konsumen) butuh mobil yang seven seater," terang Amelia yang kami temui di daerah Serpong, Banten (4/6).
Amelia bahkan seolah meramalkan jika pihaknya tetap membuat sedan bisa jadi tak akan laku. "Berdasarkan culture ini, Daihatsu selalu membuat mobil yang paling cocok untuk Indonesia. kalau kami tidak bikin mobil yang tidak cocok, akibatnya apa? "tidak dibeli" orang. Sampai hari ini survey menunjukkan, yang menjadi mobil impian adalah seven seater. Jadi kami membuat sesuai itu dahulu, bukan sesuai permintaan yang tidak diminta, nanti tidak laku," imbuhnya.
Ia mencontohkan dengan apa yang tengah terjadi pada salah satu produk turunan sedan-nya, yakni Ayla. "Kamu bisa lihat, produk kami yang mendekati sedan, yakni Ayla, malah bukan menjadi pilihan utama konsumen," tutup Amelia.
