Mitsubishi dan Wuling yang awal 2017 meresmikan kegiatan produksi di pabrik barunya ternyata mendapat tanggapan positif dari kubu Toyota. Pabrik penghasil Fortuner, Sienta dan merek Toyota lainnya itu menjadikan kehadiran pabrik kompetitornya sebagai indikasi.
Seperti yang diungkap Warih Andang Tjahjono selaku Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), dengan adanya banyak pabrik mobil artinya kondisi bisnis semakin bagus.
"Apa yang dicapai PT TMMIN dan pelaku industri otomotif lainnya tentu tidak terlepas dari dampak positif sejumlah kebijakan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir termasuk iklim usaha bagi perkembangan industri otomotif yang lebih kondusif sehingga peran industri otomotif dalam perekonomian nasional bisa terus meningkat," tulis Warih dalam keterangan pers yang OtoDriver terima Sabtu (29/7) lalu.
Bahkan Warih juga memandang kehadiran pabrik kompetitor Toyota sebagai cikal bakal berkembangnya kemajuan industri nasional. "Tidak hanya Toyota, prinsipal otomotif lainnya telah menjadikan Indonesia sebagai basis produksi, sehingga potensi industri ini semakin besar," lanjutnya.
Seperti yang telah OtoDriver laporkan, setidaknya tahun ini sudah ada 2 pabrik baru yang beroperasi. Pertama adalah pabrik milik Mitsubishi di Cikarang, Jawa Barat. Fasilitas ini akan menggenjot kelahiran Pajero Sport dan Small MPV terbarunya.
Dan yang cukup menyita perhatian adalah pabrik si pendatang baru dari Tiongkok, Wuling. Kini Wuling tengah memulai produksi model pertamanya, Confero dari pabrik yang juga berlokasi di daerah Cikarang.