Toyota C-HR mulai diproduksi secara massal di pabrik Sakarya, Turki. Menurut Carscoops (9/11), crossover pertama Toyota ini nantinya bakal memiliki satu line produksi dengan Corolla dan Verso. C-HR juga jadi produk Toyota hybrid pertama yang lahir di Turki.
"Toyota C-HR adalah produk yang sangat penting bagi seluruh Toyota, bukan hanya untuk Toyota Motor Manufacturing Turki. Segmen crossover tumbuh cepat. Mobil ini merupakan kandidat kuat Toyota yang ditempatkan di segmen ini," ujar Van Zyl selaku CEO dan Presiden Toyota Motor Europe (TME).
Toyota C-HR adalah salah satu produk pertama yang hanya diproduksi di luar Jepang dan mengaplikasi platform Toyota New Global Architecture (TNGA). Biasanya mobil Toyota yang berplatform TNGA masih langsung diproduksi di Negeri Sakura.
"TNGA adalah filosofi baru penciptaan kendaraan, dan bagian dari inisiatif kami untuk membangun mobil yang lebih baik. Toyota secara bertahap akan memperluas produksi kendaraan berdasarkan TNGA," tambah Moritaka Yoshida selaku President of the Mid-size Vehicle Company di bawah Toyota Motor Corporation.
Saat ini pabrik Toyota di Turki sudah mengekspor sekitar 80 persen produksinya ke tanah Eropa, dan secara bertahap berencana memperluas tujuan ekspornya. Salah satunya wilayah Amerika utara, Taiwan, Mauritius dan Afrika Selatan. Total kapasitas produksi telah meningkat dari 150.000 menjadi 280.000 unit per tahun.
Toyota C-HR yang dibuat di Turki akan memiliki pilihan mesin 1.200 cc turbo, mampu hasilkan tenaga 114 dk dan unit hybrid-nya mampu mengeluarkan tenaga 120 dk. Beberapa pasar khusus akan dapat pilihan mesin 2.000 cc yang menyemburkan tenaga 142 dk. Seluruh pilihan mesin tersebut akan disandingkan dengan transmisi otomatis CVT.
Baca juga: