Toyota Australia baru saja mengumumkan perihal recall mobil sport mereka yaitu Toyota 86. Terdapat masalah pada mobil ini yang diproduksi pada rentang waktu April 2012 hingga Maret 2015.
Seperti yang diberitakan Paultan.org (4/8), Toyota akan melakukan pemnaggilan karena adanya masalah pada komponen kelistrikan untuk sistem power steering elektriknya. Hal ini dilakukan karena mengakibatkan kerusakan sistem kemudinya. Walaupun begitu, mobil ini tetap bisa dikendalikan namun dalam mode darurat.
Jika memang terjadi kerusakan pada bagian itu, lampu indikator bergambar setir akan menyala disertai dengan bunyi alarm dari indikator tersebut.
Toyota akan melakukan penggantian control uni tdari power steerin gelektrik tersebut disetrtai dengan penggantian wiring harness-nya. Namun penggantian kedua komponen tersebut tidak langsung dilakukan saat ini karena masih menunggu kedatangan dua komponen tersebut.
Jika kedua komponen tersebut hadir, pihak dealer-dealer di Australia akan menghubungi para pemilik melalui surat. Dalam surat tersebut, konsumen diminta untuk menghubungi pihak dealer untuk bisa mendapatkan jadawal penggantian komponen tadi.
Namun seperti yang diberitakan oleh kompas.com (4/8), saat ditanya bagaimana persoalan recall ini kepada Toyota di Indonesia, ternyata pihak Indonesia sudah mendapatkan informasi terkait recall Toyota 86 ini dari Toyota Motor Corporation (TMC).
“Prinsipal TMC telah memberikan informasi terkait hal ini. Sekarang kami sedang berkoordinasi dengan prinsipal untuk mendapatkan konfirmasi status 86 yang dipasarkan di Indonesia. Kami beri kabar lebih lanjut,” ujar Dadi Hendradi selaku General Manager Technical Service PT Toyota Motor Astra.
Toyota Indonesia sendiri baru saja melakukan recall terhadap 4 model yaitu Vios, Yaris, Camry dan Corolla Altis terkait airbag Takata.