Kami merupakan media pertama yang memberitakan tak akan hadirnya Freed terbaru ke Indonesia. Tapi berita itu sudah beberapa bulan, dan kali ini kami coba mengonfirmasinya kembali. Siapa tahu dengan baiknya penjualan Toyota Sienta, yang notabene sekelas Freed, Honda bisa berubah pikiran.
Saat ini Honda Prospect Motor (HPM) memang sudah menghentikan penjualan Freed generasi pertama. Tapi ternyata hal ini dilakukan bukan untuk menghadapi kelahirannya Honda Freed generasi terbaru di Jepang.
“Memang kami tahu Freed mau keluar yang baru, tetapi sekarang kami sudah stop, enggak lagi jual. Yang baru pun kami belum ada rencana menjualnya,” tegas Jonfis Fandy selaku Marketing and Aftersales Service Director HPM saat disela-sela acara Jazz & Brio Tuning Contest (29/9). Alasannya tetap sama, Honda percaya kalau pasar Freed sudah terambil oleh mobil 7-seater yang lebih murah namun lega seperti Mobilio atau BR-V.
HPM mengambil keputusan itu setelah melihat konsumen Freed telah beralih ke model-model terbaru Honda seperti Mobilio, BR-V atau bahkan HR-V yang memiliki rentang harga Rp 200 jutaan.
Selain itu terlihat pula pada penurunan penjualan Freed sejak tahun 2014, tepat ketika HPM memperkenalkan Mobilio. Kemudian penjualannya semakin parah lagi setelah HR-V dan BR-V turut dihadirkan oleh HPM. Akhirnya pun HPM mengambil keputusan untuk menghentikan produksinya sejak Juni 2016 kemarin. Dan akhir pekan ini mereka kembali menegaskannya. Artinya semakin kecil Freed terbaru akan dinikmati konsumen Indonesia.