Kemarin (29/8) PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) melalui brand Datsun melepas seri pertama Datsun Risers Expedition (DRE) 2 yang dimulai dari ujung barat Indonesia, yaitu kota Banda Aceh.
DRE 2 akan melakukan ekspedisi di Aceh dengan menggunakan 4 mobil Datsun GO+ Panca, terdiri dari 12 risers yang terpilih dari peserta umum yang mendaftar di situs resmi DRE. Petualangan tersebut akan diawali dari dealer Nissan-Datsun Banda Aceh dengan mengunjungi Museum Aceh, Makam Iskandar Muda, Museum Tsunami, Goa Tujuh, Masjid Beuracan, lalu berlanjut ke Gampong Meunasah Peukan. Di hari ke-2, para risers akan diajak berpetualang ke Gampong Dayah Tanoh lalu menikmati kopi khas Aceh.
“Kami bersemangat mengunjungi Aceh dan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mendukung kampanye ‘Light of Aceh’, yang mempromosikan Aceh sebagai salah satu destinasi wisata halal di dunia. Melalui kegiatan DRE 2, Datsun hadir di tengah-tengah warga Aceh untuk menyelami secara langsung nilai-nilai kebudayaan yang ada, serta mengangkat sosok lokal Aceh yang inspiratif, yang patut membuat Indonesia bangga.” Ucap Christian Gandawinata selaku Head of Marketing Datsun Indonesia.
Setelah selesai, Datsun Risers Expedition 2 akan ditutup dengan pesta rakyat ‘Datsun Galak Loen’, sebuah mini festival yang mengangkat seni dan kebudayaan khas Aceh. Mini festival yang digelar di Lapangan Blang Padang ini akan menghadirkan tarian, permainan, kuliner, dan musik tradisional khas Aceh.
Sejalan dengan tema DRE 2 ‘Do More Explore More’, Datsun juga akan mengangkat sosok pahlawan lokal yang menjadi inspirasi bagi orang-orang sekitarnya. Sosok pahlawan lokal versi Datsun asal Aceh ini bernama Mustafa Kamal, pemenang kompetisi social entrepreneurship Datsun Rising Challenge 2 pada tahun 2015, yang berhasil memanfaatkan potensi alam dengan mengolah garam menjadi aneka pembersih kebutuhan rumah tangga.
Mustafa berhasil memberdayakan petani garam dengan mengembangkan aneka produk yang berasal dari garam di daerah pesisir Seunoddon, Aceh Utara, sehingga taraf kehidupan mereka menjadi lebih baik. Produk olahan garam ini nantinya juga akan dipamerkan saat festival rakyat Datsun, sehingga lebih banyak orang dapat memanfaatkan produknya.
