Nissan mempersiapkan Datsun sebagai ‘utusan’ yang berjibaku pada segmen mobil dengan harga yang lebih terjangkau. Namun sayang, nampaknya skenario ini sudah berada penghujung nasibnya.
India merupakan negara pertama yang mengibarkan kembali panji Datsun untuk pertama kalinya pada 2013 yang kemudian diikuti oleh Indonesia, Rusia dan pasar Afrika.
Seperti dilansir Rushlane.com India sebagai pertahanan terakhir Datsun pun akhirnya pun akhirnya mengikuti langkah Indonesia, Rusia dan kawasan lain yang sudah terlebih dulu menutup fasilitas produksinya.
Langkah pahit ini tak lain dikarenakan prestasi penjualan Datsun yang kian terpuruk di negeri martabak. Sebagai gambaran rival-rivalnya dari Maruti ataupun mobil paket hemat dari Hyundai yang telah menunjukkan keperkasaannya dengan menjual 15 ribuan unit perbulan. Sedangkan untuk Datsun hanya gaspol di angka 4 ribuan unit sepanjang tahun.
Mungkin yang menjadi pemicu ‘mlempem’nya penjualan Datsun di India karena minimnya kualitas keselamatan yang dimilikinya. Berbagai uji tabrak yang dilakukan oleh NCAP (New Car Assessment Program) menunjukkan angka yang mengecewakan. Lebih parah lagi, rata-rata pencapaian ini di bawah apa yang berhasil diraih rival-rivalnya.
Seperti halnya di Indonesia, layanan purna jual Datsun diambil alih oleh Nissan.
Good bye Datsun….