Prof. Dr. Martin Winterkorn, CEO Volkswagen memberikan klarifikasi pasca mencuat kasus pelanggaran software palsu oleh VW Group di Amerika.
Berikut isi statement Winterkom:
“Pelanggaran yang telah ditemukan pada grup mesin diesel benar-benar bertentangan dengan semua tujuan Volkswagen. Saat ini kami masih belum mempunyai jawaban atas semua pertanyaan. Tapi kami akan bekerja keras untuk menemukan apa yang sebenarnya terjadi. Untuk melakukan itu, kami akan segera melakukan penyelidikan secara cepat dan transparan. Dan kami tetap akan bekerja sama dengan instansi terkait. Klarifikasi singkat ini mempunyai prioritas tertinggi. Kami berhutang kepada pelanggan kami, para pegawai dan tentu saja kepada publik. Masalah penipuan pada Volkswagen, hal tersebut tak akan pernah boleh terjadi lagi”.
Jutaan orang di dunia percaya akan merek kami, mobil kami dan teknologi kami. Saya sangat menyesal bahwa kami telah merusak kepercayaan ini. Saya secara resmi meminta maaf kepada para pelanggan, kepada instansi terkait dan kepada seluruh masyarakat atas kesalahan ini. Kami akan melakukan semua yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi. Dan kami akan melakukan semua yang diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan, selangkah demi selangkah.
Di dalam grup VW, terdapat lebih dari 600.000 orang yang membangun mobil terbaik untuk pelanggan. Saya akan katakan pada mereka, saya tahu betapa besar dedikasi anda, betapa besar kesungguhan yang anda bawa untuk pekerjaan hari demi hari. Oleh karena itu, sangat tidak pantas kerja keras 600.000 orang dirusak oleh kesalahan sebagian kecil dari mereka. Tim kami sangat tidak pantas mendapatkan hal itu.
Itulah mengapa saya minta kepercayaan (anda) kembali selagi kami maju: Intinya: Kami akan bekerja keras untuk solusi teknis yang diperlukan. Dan kami akan lakukan semua yangdiperlukan untuk mencegah kerusakan terhadap pelanggan dan karyawan. Pegang kata-kata saya: Kami akan melakukan semua ini dengan penuh keterbukaan dan transparansi.
