Tiga raksasa otomotif Toyota, Nissan dan Honda telah saling menyetujui kerjasama proyek pengembangan infrastruktur hidrogen di Jepang.
Tiga pabrikan ini juga sepakat untuk membentuk perusahaan gabungan untuk memberikan pelayanan terbaik dan menciptakan kenyamanan, jaringan pengisian bahan bakar hidrogen yang semakin dekat dan tidak merepotkan bagi para pemilik mobil hidrogen. Mobil berbahan bakar hidrogen sendiri lebih dikenal dengan sebutan FCV (Fuel Cell Vehicle).
Kerjasama dalam bisnis penyediaan hidrogen ini ini juga melibatkan pemerintah Jepang, nantinya dari segi finansial akan disalurkan melalui asosiasi penelitian yang bernama HySUT (Hydrogen Supply Utilization Technology) yang bertugas mengatur stimulasi kebutuhan kendaraan FCV yang diprediksi semakin meningkat.
Langkah ini memang layak dicanangkan, mengingat Toyota telah merilis Toyota Mirai Hidrogen di akhir tahun 2014. Sementara itu, Honda mengumumkan pemasaran FCV sebelum April 2016, dan Nissan akan mengikuti di awal 2017.
Melalui proyek ini, ketiga perusahaan otomotif ini yakin bahwa nantinya pada 2020 pasar FCV telah stabil dan menangguk revenue yang potensial.
