Setelah sebelumnya diberitakan Aston Martin akan membuat mobil listrik, dikutip dari NetCarShow, kini Aston Martin akhirnya menunjukan mobil konsep mereka, yaitu RapidE di sebuah rumah di Loncaster, London, Inggris. Mobil ini dikembangkan oleh kolaborasi antara pabrikan supercar itu, pemerintah Inggris, dan sebuah perusahaan dari China.
Mobil bertenaga listrik yang dikembangkan oleh Williams Advanced Engineering di Grove dengan bantuan dari sebuah perusahaan China Equity yang berbasis di Shanghai akan mempunyai tenaga hingga 1.000 dk dengan penggerak empat roda. Itu artinya setara Bugatti Veyron.
Mobil ini nantinya baru akan dijual ke pasar dalam dua tahun lagi. Target market penjualan mobil ini adalah di Cina terkait peraturan CO2 di negara tirai bambu itu. Setelah itu baru nantinya akan dijual ke seluruh dunia.
CEO Aston Martin, Andy Palmer mengungkapkan, mobil ini akan tersedia dalam dua versi. Pertama mempunyai penggerak roda belakang dengan tenaga yang sama seperti versi mesin bensinnya yaitu 550 dk. Dan yang kedua mempunyai penggerak empat roda untuk mengendalikan torsi yang besar dan bertenaga 800-1.000 dk.
Mobil ini sendiri mempunyai desain eksterior yang sama dengan versi mesin bensinnya saat ini dengan mengusung desain gril besar dan lampu depan yang pipih dan mendatar dipadu dengan daytime running led berdesain modern . Yang nantinya jadi pembeda adalah emblemnya saja.
Harga untuk mobil ini sendiri kurang lebih sekitar £ 200.000 atau sekitar Rp 4,2 miliar. Artinya harga naik dari sekitar £ 150.000 atau sekitar Rp 3 miliar dari harga mobil versi bensinnya. Aston Martin sendiri akan memproduksi RapidE sebanyak 400 unit per tahunnya di Rapide Gaydon, Inggris. Bisa jadi ia akan menjadi mobil listrik produksi massal terkencang di dunia.
