Kami jadi satu-satunya orang Indonesia yang menyaksikan langsung World Premiere dari Aston Martin DB11 AMR, di Aston Martin Performance Centre, Nurburgring, Jerman (11/5). AMR sendiri merupakan singkatan dari Aston Martin Racing, divisi khusus yang dibuat sejak 2017 lalu untuk memproduksi edisi spesial dari supercar Inggris itu. Mobil ini merupakan versi lebih ekstrem dari DB11 V12 yang sebenarnya juga sudah ekstrem.
Menggunakan mesin 5.200 cc V12 twin turbo, DB11 AMR mampu menelurkan daya 630 dk, naik 30 dk dari sebelumnya. Bukan itu saja, mobil ini memiliki atap dari serat karbon yang membuatnya lebih ringan serta distribusi bobot lebih rendah. Panel serat karbon juga bisa ditemui di spion serta insang sampingnya.
Berkat tenaga meningkat dan bobot berkurang, mobil ini mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 3,5 detik, lebih baik 0,4 detik dari sebelumnya. Top speed sendiri mencapai 208 mil per jam atau sekitar 335 km/jam.
Kelahiran DB11 AMR ini sekaligus menandai berhentinya penjualan DB11 V12. "Mobil ini (DB11 AMR) memang diluncurkan sekaligus menggantikan DB11 V12," tutur Andy Palmer, CEO Aston Martin yang kami temui di Nurburgring kemarin. "Hal itu akan membuat DB11 V12 menjadi barang langka karena hanya ada 4.200 unit di dunia."
Divisi AMR sendiri diperkenalkan Aston Martin di 2017 lalu dan sudah memproduksi 3 model yakni Vantage AMR, Vantage AMR Pro serta Rapide AMR. "Nantinya setiap model Aston Martin akan memiliki versi AMR-nya, termasuk jika kami membuat SUV," tambah Palmer.
Untuk Indonesia sendiri, pihak Aston Martin Jakarta memastikan bakal memasukkan DB11 AMR. "Mungkin jumlahnya tidak banyak, karena terbatas. Tapi kami akan menjualnya di Indonesia," ucap Irmawan Poedjoadi, CEO Aston Martin Jakarta kepada kami.
Selain menyaksikan peluncuran DB11 AMR, kami juga diberi kesempatan menjajal langsung mobil ini. Nantikan liputannya di channel YouTube OtoDriver.
