Sudah hampir 2 tahun lewat pasca-kematian Paul Walker, tapi ternyata kasusnya belum selesai. Minggu ini Meadow Walker, anak Paul yang berusia 16 tahun resmi memasukkan gugatan ke pengadilan. Seperti dikutip Los Angeles Times, ia menggugat Porsche karena produknya dianggap menyebabkan kematian sang ayah.
Memang Paul Walker yang juga pemeran utama film Fast And Furious itu meninggal karena kecelakaan, saat Porsche Carrera GT yang dikemudikan temannya melintir dan menabrak di Los Angeles. Tapi Meadow menilai, bila tidak ada cacat produksi di Carrera GT, mungkin nyawa ayahnya bisa terselamatkan.
Dalam gugatannya, Meadow mempersoalkan sejumlah cacat produksi yang terjadi dalam upaya Porsche memangkas bobot supercar bermesin V10 605 dk itu. Salah satunya adalah batang penahan benturan samping (side impact beam) yang lebih lemah dari seharusnya. Kemudian ada pula saluran bensin yang tak dilengkapi dudukan memadai sehingga rentan putus saat tabrakan.
Belum selesai sampai di situ, pengacara Meadow juga menyebut desain salah dari sistem safety belt membuatnya jebol saat terjadi benturan. Alhasil seat belt menarik kompartemen belakang seberat ratusan kilogram yang lantas menimpa tubuh Paul. Ditambahkan lagi, Porsche secara sengaja menghindari pemasangan PASM (Porsche Active Stability Management di Carrera GT, walaupun di model Porsche lainnya ada. Padahal Porsche dianggap mengetahui kalau Carrera GT itu memiliki pengendalian liar.
"Mobil ini sangat kurang fitur keamanannya, bahkan di bawah model Porsche lain yang lebih murah. Fitur itu bila ada seharusnya bisa mencegah kecelakaan, atau minimal menjaga Paul tetap hidup usai kecelakaan," begitu kutipan gugatannya. "Pendek kata, Porsche Carrera GT adalah mobil berbahaya dan tak laik jalan."
Pihak Porsche belum memberikan keterangan akan gugatan ini, serta belum diketahui pula jumlah uang yang dituntut Meadow Walker. Yang pasti, kasus ini akan segera ditangani para penegak hukum di Amerika Serikat dalam waktu dekat.
