Volkswagen menciptakan Beetle atau “kodok” pada tahun 1930an. Namun siapa sangka, mobil setua ini, bisa memiliki teknologi yang tidak kalah dengan mobil pada masa kini atau bahkan masa depan. Ya, Anda bisa mengubah Beetle menjadi mobil listrik.
Sebelumnya Beetle ini memiliki berbagai varian mesin, mulai dari kapasitas 1.100 cc sampai 1.600 cc. Menurut informasi dari autoindustriya.com, Volkswagen telah melakukan kerjasama dengan salah satu perusahaan bernama Eclassic yang dapat melakukan retrofit pada mobil tua.
Konsep retrofit yang dilakukan adalah memberikan mesin baru yang tentunya bertenaga full listrik kepada VW Kodok tua kliennya.
Menurut Volkswagen, Beetle yang telah dikonversikan ke tenaga listrik dapat memiliki jarak tempuh sekitar 200 km saat baterainya terisi penuh. Sumber listriknya sendiri memanfaatkan baterai lithium-ion 36,8 kWh. Namun tidak seperti mobil listrik pada masa kini yang rata-rata menggunakan dual motor, Beetle yang dipasangkan dengan motor listrik ini hanya memiliki single motor saja. Tenaga yang dihasilkan dari single motor ini setara dengan 82 dk.
Tenaga yang dihasilkan cukup jauh dari versi mesin konvensionalnya masih ditambah beban dari bobot total "kodok listrik" ini. Bobot mobil ini juga ikut bertambah karena adanya baterai yang dipasangkan.
Waktu akselerasi dari mobil ini disebut dapat menyamai mobil-mobil pada masa kini. Selain itu, dengan menggunakan tenaga listrik, Beetle menjadi memiliki ruang tambahan untuk barang, ini karena ruang mesin menjadi karena digantikan dengan baterai yang diletakkan di bawah mobil.
Namun, pihak Volkswagen dan Eclassic masih belum memberikan informasi berapa biaya untuk melakukan konversi ini dan kapan kit-nya tersedia di pasaran. Bisa bisa diperkirakan konversi ini akan memakan biaya yang cukup mahal.
Teks: Jason
