OTODRIVER – Jetour menjadi salah satu merek asal Tiongkok yang kini eksis di Indonesia. Namun tidak seperti kebanyakan merek Cina lainnya yang justru fokus ke mobil listrik, Jetour justru hanya berfokus di penggerak bensin.
Saat ini mereka menghadirkan dua SUV berpenggerak mesin bensin. Mereka adalah Dashing dan juga X70 Plus.
Lantas, mengapa Jetour tidak menghadirkan mobil listrik yang notabene tengah hype di Tanah Air? Kevin Xu Haifeng selaku Vice President Jetour International menjelaskan bahwa mobil listrik memang menjadi tren tetapi tidak menjadi wajib untuk diikuti.
BEV (Battery Electric Vehicle) adalah trend tapi BEV (Battery Electric Vehicle) bukanlah segalanya. Kembali lagi melihat visi dari Jetour untuk mendirikan Global Hybrid Off-roader SUV. Ketika membicarakan Off-roader, tentu saja dengan skenario ini lebih baik jika mobil kami memiliki mesin ICE (Internal Combustion Engine) untuk diawal dan akan diikuti dengan model PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle)” ujarnya di Fuzhou, Cina beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, Jetour sendiri saat ini punya mobil listrik yang dalam tahap pengembangan.
“Tapi sebenernya kami juga memiliki model spesial BEV (Battery Electric Vehicle) yang masih dalam pengembangan. Sejujurnya berada di Small Segment SUV, kami punya rencana untuk meluncurkan model ini secara global pada 2026. Bukan hanya untuk Off Road tapi juga untuk Urban,” tambahnya.
Lebih detil, kemungkinan besar SUV ini berada di kelas B-Segment.
“Kami tidak ingin memiliki model SUV yang terlalu kecil,” tambahnya. (LA/AW).
