Mitsubishi XM Concept kian jadi buah bibir di kawasan Asia Tenggara. Versi produksi masal yang rencananya debut di Indonesia pada 2017 sepertinya semakin diincar Nissan.
Informasi ini sebenarnya sempat tercium sejak diambil alihnya saham Nissan di Jepang oleh Nissan dan membentuk aliansi strategis. Seperti yang dilaporkan Bangkok Post (12/12), seorang petinggi Nissan Motor Japan mengaku menargetkan sebuah compact seven-seater crossover sebagai buah dari aliansi Nissan-Mitsubishi. Deskripsi itu senada dengan XM Concept yang bakal meluncur di pasar sebagai pesaing Avanza yang lebih 'macho'.
Entah akan seperti apa skema kerjasama dua merek Jepang ini terhadap cikal bakal MPV terbaru itu. Yang jelas Mitsubishi Indonesia tengah meyakinkan publik bahwa calon mobil idolanya itu akan murni dibuat di Indonesia.
Sementara saat OtoDriver menanyakan tentang aliansi strategis tersebut pada Budi Nur Mukmin selaku General Manager Marketing Strategy Nissan Motor Indonesia, kami tak mendapat jawaban memuaskan. "Wah, mungkin kami harus atur meeting dulu dengan Mitsubishi (Indonesia) ya untuk bisa menjawab itu," singkat Budi saat berjumpa OtoDriver di Bandung beberapa pekan lalu.
Kembali menilik laporan media Thailand tadi, pejabat Nissan Jepang itu juga berniat meningkatkan posisi brand-nya di ASEAN. Dari sini tak menutup kemungkinan jika nantinya XM Concept akan mendapat intervensi Nissan.
Sebetulnya bila Nissan bergabung ke proyek ini bukan berita buruk, karena Nissan sendiri telah bertekad bakal semakin menyematkan teknologi serta fitur canggih di kendaraan baru mereka mulai 2017. Akan tetapi XM Concept sendiri sebenarnya sudah dirancang sebelum aliansi Nissan-Mitsubishi terjadi. Kita tunggu saja tahun depan.
Baca juga:
Mitsubishi Dan Nissan Bersatu, XM Concept Akan Dimaksimalkan Nissan?
