Suzuki Jimny merupakan salah satu mobil bekas "spesies" compact mini SUV memang banyak digandrungi oleh pecinta otomotif. Umurnya yang cukup tua tentu memiliki sedikit kendala dalam penggunaannya. Namun kendala tersebut bukan berarti tidak bisa diselesaikan.
Hendy Laas sebagai Ketua Pelaksana Jimny Days Out mengungkapkan hampir semua Jimny memiliki masalah pada kaki-kaki. Benar saja, Jimny versi Indonesia memang terkenal memiliki suspensinya yang cukup keras. Berbeda dengan Jimny versi Jepang yang memiliki suspensi yang diyakini lebih lembut.
"Kendala yang paling sering itu di kaki-kaki, soalnya per Katana itu identik lebih keras dibandingkan Jimny versi Jepang. Kalau Jimny Jepang itu malah lebih empuk walaupun sama-sama memakai per daun," ungkap Hendy kepada OtoDriver pada acara Jimny Days Out di Parkir Timur Senayan, Minggu kemarin (24/2).
Selain pada kaki-kaki, para personil di komunitas Jimny ini sepakat bahwa mobil ikonik Suzuki ini juga memiliki kendala pada mesinnya. Mesin pada Suzuki Jimny diketahui rawan mendapat overheat ketika dalam keadaan macet.
Untuk mengatasi kendala ini, para pengguna Jimny kompak mengakalinya dengan memasang ekstra fan alias kipas. "Biasa orang pasang ekstra fan milik Karimun, itu sudah bisa mengatasi overheat," tutup Hendy.